SuaraMalang.id - Kota Malang, Jawa Timur belum beranjak dari PPKM level 2. Penyebabnya karena capaian vaksinasi di wilayah setempat.
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan wilayahnyna masih PPKM Level 2 berdasar asesmen Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Padahal capaian vaksinasi telah melampaui target, yakni 74 persen pada dosis pertama.
Dijelaskannya, terdapat satu lagi indikator penilaian asesmen Kemenkes RI yang targetnya belum tercapai sebagai syarat turun ke PPKM Level 1.
"Saya lihat pada asesornya (penilai) bahwa vaksin kita lansia belum sampai di angka 60 persen. Kalau umum kita sudah melampaui target. Tapi lansia masih sekitar 41 persen. Ini kita gencarkan ke 60 persen. Ketika itu sudah, insyallah kota akan masuk level 1," ujar Sutiaji mengutip dari TIMES Indonesia jaringan Suara.com, Selasa (28/9/2021).
Sutiaji melanjutkan, berdasar hasil terbaru asesmen Kemenkes RI, terdapat 33 Kota/Kabupaten yang telah masuk level 1.
"27 itu berada di Jatim (level 1). Kota Batu sudah masuk level 1 untuk asesmen Kemenkes. Kota Malang dan Kabupaten Malang masih di level 2 hanya gara-gara vaksin," ungkapnya.
Padahal, lanjut Sutiaji, Bed Occupancy Rate (BOR) di Kota Malang yang telah berada di bawah 20 persen dan Positivity Rate yang rendah, bisa menjadi penilaian khusus untuk keberhasilan penanganan Covid-19 agar bisa segera masuk level 1 dan ada kelonggaran.
"Positivity Rate kita rendah. Hari ini ada penambahan kasus hanya 3, tapi kesembuhan kita 25," katanya.
Apalagi, Sutiaji menyebutkan bahwa saat ini pasien isolasi mandiri (isoman) di Kota Malang sendiri sudah nihil. Sehingga, harapannya kasus Covid-19 ini dapat terus terkendali dan segera bisa melakukan berbagai kelonggaran kegiatan masyarakat di Kota Malang.
Baca Juga: Kota Malang Bersiap Beri Izin Konser dan Resepsi Pernikahan
"Kepingin (ingin) sebenarnya (ada kelonggaran). Isoter (isolasi terpusat) kita sekarang hanya 3 dan isoman kita sudah nihil juga. Maka ini kita terus gencarkan vaksin agar segera masuk level 1 dan membuka kran perekonomian bertahap," ucap Sutiaji.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Akses Jalan Malang-Lumajang Ditutup Usai Erupsi Gunung Semeru, Ini Penjelasan Polisi
-
BRI Pimpin Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk SSMS, Perkuat Dukungan pada Sektor Agribisnis Nasional
-
BRI Sabet Penghargaan ASRA 2025 untuk Laporan Keberlanjutan Terbaik
-
BRI Hadirkan RVM di KOPLING 2025 Lewat Program Yok Kita Gas
-
Berpartisipasi dalam PRABU Expo 2025, BRI Perkuat Ekosistem Ekonomi Kerakyatan Modern