SuaraMalang.id - BMKG memprakirakan potensi hujan lebat disertai angin kencang melandang kawasan Banyuwangi, Jawa Timur. Cuaca ekstrem itu dipicu peralihan musim kemarau ke penghujan.
Kondisi cuaca tersebut diperkirakan mulai awal Oktober hingga pertengahan Juli.
Prakirawan BMKG Banyuwangi, Yustoto Windiarto mengatakan, awan cumulonimbus berpotensi menyelimuti kawasan Kecamatan Genteng, Songgon, Kalibaru, dan wilayah Gambiran. Kondisi tersebut berpotensi terjadi hujan disertai petir hingga angin kencang.
"Bagi masyarakat di beberapa wilayah tengah kabupaten Banyuwangi diimbau untuk mengantisipasi terjadinya angin kencang hingga puting beliung dengan memotong dahan pohon yang membahayakan jiwa di sekitar rumah," kata Yustoto mengutip dari TIMES Indonesia jaringan Suara.com, Rabu (22/9/2021).
Ia menambahkan, hujan lebat disertai angin kencang biasanya berlangsung pada siang hingga menjelang malam hari.
Sementara itu dirinya juga menyampaikan, tinggi gelombang laut yang ada diperairan selatan kabupaten Banyuwangi masih dalam kategori normal. Yakni berkisar antara 1-2 meter.
"Meskipun masih dalam kategori normal, akan tetapi pada musim pancaroba seperti sekarang ini masih berpotensi ada gelombang tinggi sampai naiknya kecepatan angin. Hal itu juga berbahaya bagi para nelayan," ujarnya.
Oleh karena itu, BMKG Banyuwangi akan terus memberikan informasi mengenai perubahan cuaca yang berpotensi menimbulkan bencana alam. Selain itu masyarakat juga diminta tetap waspada dan berupaya untuk meminimalisir kerusakan yang terjadi dengan melakukan berbagai upaya pencegahan.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca 22 September: Sebagian Besar Kalimantan Hujan Lebat Disertai Angin Kencang
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Berkinerja Unggul, BRI Raih 2 Penghargaan Bergengsi dalam Indonesia Economic Summit 2025
-
Rahasia DANA Kaget Terungkap! 5 Link Spesial Edisi Senin, Jangan Lewatkan
-
Pemkot Malang Percepat Program Bantuan 50 Juta untuk RT
-
BRI Hadirkan Penawaran Eksklusif bagi Nasabah Pengguna BRImo, Diskon Nonton Konser Babyface!
-
Kapitalisasi Pasar Besar, BRI Sabet Penghargaan di Ajang Top 50 Emiten 2025