Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Kamis, 23 September 2021 | 07:00 WIB
Ilustrasi Hujan disertai angin kencang di Banyuwangi. [Erik Witsoe/Unsplash]

SuaraMalang.id - BMKG memprakirakan potensi hujan lebat disertai angin kencang melandang kawasan Banyuwangi, Jawa Timur. Cuaca ekstrem itu dipicu peralihan musim kemarau ke penghujan.

Kondisi cuaca tersebut diperkirakan mulai awal Oktober hingga pertengahan Juli.

Prakirawan BMKG Banyuwangi, Yustoto Windiarto mengatakan, awan cumulonimbus berpotensi menyelimuti kawasan Kecamatan Genteng, Songgon, Kalibaru, dan wilayah Gambiran. Kondisi tersebut berpotensi terjadi hujan disertai petir hingga angin kencang.

"Bagi masyarakat di beberapa wilayah tengah kabupaten Banyuwangi diimbau untuk mengantisipasi terjadinya angin kencang hingga puting beliung dengan memotong dahan pohon yang membahayakan jiwa di sekitar rumah," kata Yustoto mengutip dari TIMES Indonesia jaringan Suara.com, Rabu (22/9/2021).

Baca Juga: Prakiraan Cuaca 22 September: Sebagian Besar Kalimantan Hujan Lebat Disertai Angin Kencang

Ia menambahkan, hujan lebat disertai angin kencang biasanya berlangsung pada siang hingga menjelang malam hari.

Sementara itu dirinya juga menyampaikan, tinggi gelombang laut yang ada diperairan selatan kabupaten Banyuwangi masih dalam kategori normal. Yakni berkisar antara 1-2 meter.

"Meskipun masih dalam kategori normal, akan tetapi pada musim pancaroba seperti sekarang ini masih berpotensi ada gelombang tinggi sampai naiknya kecepatan angin. Hal itu juga berbahaya bagi para nelayan," ujarnya.

Oleh karena itu, BMKG Banyuwangi akan terus memberikan informasi mengenai perubahan cuaca yang berpotensi menimbulkan bencana alam. Selain itu masyarakat juga diminta tetap waspada dan berupaya untuk meminimalisir kerusakan yang terjadi dengan melakukan berbagai upaya pencegahan.

Baca Juga: Hujan Deras dan Angin Kencang, Papan Reklame di Dekat Stasiun Depok Roboh

Load More