SuaraMalang.id - Wanita paruh baya berinisial R ditemukan tak bernyawa di kediamannya Jalan Emprit Mas Nomor 10, Kelurahan Sukun, Kota Malang. R diduga korban pembunuhan dan kasusnya kini diselidiki polisi.
Berdasar informasi yang terhimpun, R diduga dibunuh pria berinisial S. Peristiwa tragis itu terjadi, pada Jumat (17/9/2021) lalu sekitar pukul 23.00 waktu setempat.
Warga setempat tak tahu menahu penyebab korban meninggal. Baru-baru ini mulai gempar lantaran aktivitas penyelidikan atau olah TKP oleh kepolisian. Rumah korban kini terpasang garis polisi.
Petugas sekuriti setempat, Yanuar (35) mengaku tak tahu menahu penyebab pasti kematian R.
Baca Juga: Kepala Dishub Pemkot Malang Diperiksa Polisi Terkait Gowes Diduga Langgar PPKM
"Saya gak tahu tapi kabarnya memang dibunuh suaminya sendiri. Tapi saya hanya mendengar (kabar) saja," ujarnya ditemui SuaraMalang.id, Selasa (21/9/2012) malam.
Desas -desus kabar dugaan pembunuhan itu tersiar usai polisi melakukan olah TKP, Sabtu (18/9/2021).
"Ramai kok pokoknya Sabtu itu. Minggu itu juga datang lagi katanya dari Polda Jatim juga. Mungkin mengambil barang bukti atau apa saya kurang paham," jelasnya.
Sebelum ditemukan meninggal, lanjut Yanuar, R dan pasangannya sempat bertengkar. Suara cekcok itu dibenarkan tetangga korban.
Namun, tetangga korban kini diketahui telah pulang kampung usai heboh peristiwa tersebut.
Baca Juga: Riuh Gowes Terobos PPKM, Aktivis: Wali Kota Malang Raja Sensasi
"Iya tetangganya setelah Jumat dan Sabtu tahu meninggal langsung ke Dampit asalnya sana. Karena takut mungkin," tutur dia.
Ia menambahkan, sosok R dikenalnya sehari-hari berjualan kue dan memiliki seorang anak.
"Bu Ratna itu jual kue pokoknya," ujarnya.
Kepribadian R juga dikenal baik dan cukup sering mengirim kue ke pos satpam.
"Iya biasanya ngirim kue orangnya baik. Biasanya jalan-jalan juga kok ya sekitar kompleks," tutur dia.
Sementara itu, ketua RT setempat, Yuni enggan dikonfirmasi terkait kasus dugaan pembunuhan salah satu warganya. Ia berdalih syok akibat peristiwa tersebut.
Yuni juga mengaku lelah usai beberapa kali dimintai keterangan pihak kepolisian.
"Sudah ya mas saya capek. Pokoknya sudah malam Jumat kami tidak tahu. Tahu (meninggalnya) hari Sabtu," singkatnya.
Terpisaj, Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Tinton Yudha Riambodo membenarkan dugaan kasus pembunuhan yang dialami korban R. Kasus tersebut bermula dari laporan anak korban.
"Kami sudah menerima laporannya kami juga sedang melakukan proses penyelidikan dan masih kami dalami dan intinya masih kami dalami," kata Tinton.
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
-
Panggil 26 Pemain untuk Piala AFF Wanita, Garuda Pertiwi Bawa Bekal Positif
-
Persiapan Matang, KPU Kota Malang Gelar Simulasi untuk Kelancaran Pilkada
-
Suci Muliyani Babat Habis Lawan di HDC 2024 Purwokerto, Bukti Lihai dalam Kendarai Honda BeAT
-
Kecewa Tidak Lulus Ujian, Siswa di China Tikam Murid Lain: 8 Orang Tewas 17 Luka-luka
-
Menguak Sisi Gelap Masyarakat Elitis dalam Novel Ferris Wheel at Night
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
-
Garda Prabowo Dukung Andi Harun di Samarinda, Pilih Isran Noor di Pilgub Kaltim, Bukan Rudy Mas'ud
Terkini
-
Trauma PSS Sleman, Arema FC Pantang Remehkan Madura United
-
Polisi Buru Pencuri Ban Serep di Klojen, Imbau Warga Pasang Pengaman Tambahan
-
Joel Cornelli Ramu Strategi Khusus, Arema FC Matangkan Persiapan di Kaki Gunung Semeru
-
Miris! Jembatan Pasar Gadang Jadi Lautan Sampah, DLH Malang Kewalahan?
-
Angin Kencang Terjang Malang, 7 Rumah Rusak, Warga Mengungsi