SuaraMalang.id - Wakil Ketua DPRD Kota Malang, Rimzah menilai gowes Wali Kota Malang Sutiaji bersama rombongan pejabat melukai hati masyarakat. Harusnya memberi contoh baik dengan taat aturan PPKM bukan sebaliknya.
Meski Wali Kota Malang Sutiaji melalui Sekda Kota Malang, Erik Setyo Santoso telah meminta maaf dan beri klarifikasi rombongan ke Pantai Kondang Merak hanya istirahat tak lebih dari satu jam untuk persiapan pulang.
Menurut Rimzah bisa jadi akan ditiru oleh masyarakat sendiri dan hal ini yang ditakuti.
"Hal ini saya rasakan akan melukai masyarakat yang sudah patuh dan taat prokes. Itu saya sangat khawatir," katanya mengutip dari TIMES Indonesia jaringan Suara.com.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Telah Bersikap, Gowes Wali Kota Malang Nasibnya Kini di Tangan Polisi
Rimzah pun merasa lucu jika nantinya Wali Kota Malang bersama rombongan terbukti melanggar aturan PPKM yang seharusnya aturan yang mereka buat mereka tegakkan.
"Harusnya bisa memberi contoh untuk taat aturan, apalagi petugas kan sudah mengingatkan. Cukup lucu menurut saya kalau sampai benar-benar melanggar aturan yang seharusnya mereka sendiri tegakkan," ujarnya.
Politisi partai Gerindra tersebut bingung masyarakat selama ini telah dibatasi ruang geraknya. Mulai mencari nafkah pun, jalan ditutup, jam dibatasi hingga pengunjung pun dibatasi.
Namun disisi lain, aturan yang dibuat pun malah dilanggar dan menurutnya malah seenaknya berkerumun di tempat wisata yang seharusnya tutup.
"Kalau seperti ini dibiarkan, seakan-akan wajar, ya saya takut masyarakat mencontoh dan seakan-akan tidak sedang dalam kondisi Pandemi Covid-19," ungkapnya.
Baca Juga: Viral Rombongan Gowes Wali Kota Malang ke Pantai, Kritik Pedas Warganet Mengalir Deras
Oleh karena itu, Rimzah meminta kepada Sutiaji bersama rombongannya untuk bisa meningkatkan sense of crisis atau kepekaan dalam menghadapi krisis yang diakibatkan pandemi Covid-19. Sebab, kejadian ini telah terpublish dan dilihat oleh seluruh masyarakat, khususnya di Kota Malang.
"Harus lebih peka dengan yang sedang dialami masyarakat saat ini. Itu harus sangat ditingkatkan sense of crisis beserta pak Sekda dan rombongannya. Apalagi ini sudah ditangani dan mari kita hormati prosesnya. Kita lihat bagaimana hasil proses nanti lebih lanjut," pungkas Wakil Ketua DPRD Kota Malang ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Layanan AgenBRILink dari BRI Kini Makin Lengkap dan Aman
-
Camilan Premium Casa Grata Sukses Tembus Pasar Dunia Lewat Pembinaan BRI
-
BRI Salurkan KUR Rp69,8 Triliun ke 8,3 Juta Debitur, UMKM Semakin Produktif
-
BRI Perkuat Komitmen Salurkan FLPP demi Hunian Terjangkau bagi Rakyat
-
5 Rekomendasi Tempat Liburan Hits di Malang untuk Anak Muda, Wajib Dikunjungi!