SuaraMalang.id - Potret sebuah rumah dua lantai yang dimana pemiliknya menjadi penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), viral di media sosial. Warganet pun merasa geram akan hal tersebut.
Dalam unggahan akun instagram @4maze, terdapat dua slide yang memperlihatkan sebuah rumah dua lantai menerima bantuan PKH. Pada slide pertama, terlihat tiga orang pria di mana salah satunya mengenakan seragam loreng sedang menyemprotkan pilox pada tembok yang membentuk tulisan "Keluarga Prasejahtera (MISKIN) Penerima Bantuan PKH".
Selanjutnya pada slide kedua terlihat lima orang berdiri di depan rumah dua lantai yang cukup bagus sambil bergaya jempol. Tembok rumah tersebut terlihat ada watermark "Keluarga Prasejahtera (MISKIN) Penerima Bantuan PKH".
Hal itu pun membuat warganet geram. Pasalnya, pemberian bantuan tersebut dinilai tidak tepat sasaran. Apalagi, dilihat dari rumah tersebut, tidak mencerminkan jika pemilik rumah masuk dalam kalangan penerima bantuan PKH.
Dilansir dari Katadata, lembaga riset SMERU menyebut sumber data dalam program keluarga harapan dan sembako masih bermasalah lantaran belum termutakhirkan. Hal ini membuat penyaluran bantuan-bantuan sosial belum tepat sasaran.
Banyak data yang tidak valid sehingga ada penerima manfaat yang sebenarnya tidak layak mendapatkan PKH ataupun sembako. Sebaliknya, ada keluarga miskin yang tidak tercakup ke dalam dua program tersebut.
Sontak saja, unggahan tersebut pun mendapat banyak kecaman dari warganet.
"Rumah tingkat 2 itu kategori miskin ya? Baru tau lho ," ujar @wah***
"Netizen, itu mksdnya miskin hati, soalnya sdh tw masih bnyk yg lebih membutuhkan, dari pd yg pny rmh tingkat 2 itu, tpi yg pny rumah mau2 aja gak malu dpt bantuan PKH ," kata @meit***
Baca Juga: Viral Semangka Digoreng, Hasilnya Beda Tipis dari Daging
"Semoga harapanya di kabulkan tuhan menjadi miskin beneran," ucap @yog***
"Wkwk rumah 2 lantai," ujar @days***
"Wanjayy rumah baru bangun ," timpal @kent**
"Jadikan dia duta miskin," ujar @cith***
"Syarat nya punya ktp sama kk sedangkan orang maaf miskin ada yg ga punya ktp atau kk jadi ya ga dapat bantuan itu lah administrasi kita belum lagi dana nya di sunat," kata @yah***
"Rumahnya sangat sederhana," ujar @me**
Berita Terkait
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Jangan Tertipu Tampilan Polosnya, Harga Sneaker Ini Bisa Beli Motor!
-
Tom Haye ke Persib, Calvin Verdonk Gabung ke Eks Klub Patrick Kluivert?
-
Alasan Federico Barba Terima Persib, Tolak Eks Klub Fabio Grosso
-
Siapa Federico Barba? Anak Emas Filippo Inzaghi yang Merapat ke Persib
-
Stok BBM Shell Kosong Lagi, Kapan Kembali Tersedia?
Terkini
-
BRI Raih Kehati ESG Award 2025, Tegaskan Komitmen Jangka Panjang Keberlanjutan
-
Demi UMKM Naik Kelas, BRI Salurkan Pembiayaan Senilai Rp1.137,84 Triliun
-
Ratusan UMKM Meriahkan Festival Kuliner Kampoeng Tempo Doeloe, BRI Dukung Lewat QRIS dan BRImo
-
Kartu Debit Co-Branding BRI X INDODAX, Wujud Transformasi BRI dalam Keuangan Digital
-
Haluan Bali, Fashion Lokal dengan AR dan Sentuhan Tradisi yang Tembus Pasar Global