SuaraMalang.id - Ach Saifullah (46) seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Kediri tiba-tiba meninggal dunia saat bersepeda di jalan raya.
Warga Desa Paron Kecamatan Ngasem, kabupaten setempat, itu ditemukan meninggal di pintu perlintasan rel kereta api Desa Rembang Kecamatan Ngadiluwih.
Menurut saksi, Saifullah tiba-tiba jatuh dari sepeda saat melintasi perlintasan kereta api. Saat ditolong dia sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Seperti dijelaskan Kasi Humas Polsek Ngadiluwih Aiptu Anwar Sanusi. Ia mengatakan, awalnya korban bersama Yuwono Anton Widodo (42) dan 14 orang pesepeda berkumpul di Gor Joyoboyo Kota Kediri untuk bersepeda ke bukit Doraemon Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri.
"Korban setelah bersepeda di Bukit Doraemon Kecamatan Mojo kemudian melanjutkan bersepeda lagi bersama temannya yakni Yuwono Anton Widodo untuk pulang. Namum korban dan temannya itu memilih Jalur Ngadiluwih," ucap Aiptu Anwar, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com Minggu (12/09/2021).
Sesampainya di Taman Ngadiluwih korban istirahat sebentar. Alasannya karena mengeluh sesak nafas. Sementara, saksi menawarkan kepada korban agar pulang untuk menumpang ojek online. Namun tawaran saksi ditolak oleh korban.
"Saksi menyarankan korban agar pulang menumpang ojek online. Tapi korban menolak dan memilih pulang bersepeda," tutur Aiptu Anwar.
Korban dan saksi setelah istirahat kemudian melanjutkan perjalanan lagi. Sesampainya di pintu perlintasan Rel KA Rembang korban terjatuh dari sepeda.
Spontan saksi menolong korban dan meminta bantuan penjaga pintu perlintasan rel kereta api. Korban tak sadarkan diri. "Korban saat diperiksa oleh saksi ternyata sudah meninggal dunia," kata Aiptu Anwar.
Baca Juga: Ratusan Peserta Tes CPNS di Kediri Tak Hadir, Penyebabnya Belum Jelas
Petugas Polsek Ngadiluwih dan dokter Puskesmas setempat tiba di lokasi kejadian langsung memeriksa kondisi korban. Tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas akibat penganiayaan ditubuh korban.
"Dari keterangan keluarga korban, korban mempunyai riwayat penyakit jantung. Diduga korban meninggal dunia karena sakitnya kambuh," ujarnya.
Berita Terkait
-
Ratusan Peserta Tes CPNS di Kediri Tak Hadir, Penyebabnya Belum Jelas
-
Borneo FC Dibungkam Persik Kediri, Mario Gomez Legawa
-
Borneo FC Terima Kekalahan 1-0 Dari Persik Kediri, Sahrin: Bisa Lebih Baik Dari Ini
-
Boaz Solossa Main di Babak Kedua, Borneo Kalah Tipis dari Persik
-
Borneo FC Incar Kemenangan Kedua Lawan Persik Kediri Malam Ini
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
-
Mikel Merino Hattrick, Spanyol Bantai Turki Setengah Lusin
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
Terkini
-
Lewat Holding UMi, BRI Tingkatkan Keuangan Inklusif untuk UMKM
-
Popok Kain Kekinian: Bumbi Ubah Limbah Jadi Berkah, Libatkan Komunitas & Raih Dukungan BRI
-
Weekend Banking BRI: Solusi Transaksi Libur Panjang Maulid Nabi 2025
-
Rekomendasi Sepatu Asics untuk Running, Dapatkan Harga Spesial Saat 9.9
-
Apresiasi Nasabah di Hari Pelanggan Nasional 2025, BRI Perkuat Transformasi Layanan Digital