SuaraMalang.id - Perahu nelayan pecah diterjang ombak Pantai Ngalur, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, pada Selasa (31/8/2021) malam. Dilaporkan dua nelayan yang menumpangi perahu yang mencari lobster itu hilang.
"Korban selamat sempat minta tolong warga sekitar yang kemudian melaporkannya ke kami," kata Kapolsek Tanggunggunung AKP Kasiyanto di Tulungagung, mengutip dari Antara, Rabu (1/9/2021).
Kronologisnya, nelayan pencari lobster itu berangkat dari Pantai Prigi sekitar pukul 17.00 WIB, dan pada pukul 23.00 WIB perahu yang mereka tumpangi terhempas ombak dan pecah di sekitar Pantai Ngalur.
Tiga nelayan berhasil berenang dan terdampar di tepi Pantai Ngalur, sementara dua lainnya masih hilang
Baca Juga: Bupati Tulungagung Tepis Isu Terima Honor Pemakaman Jenazah COVID-19
Kondisi alam di pantai Ngalur, kata Rudi, ombak dalam beberapa hari cukup tinggi. Perahu itu hancur setelah menabrak tebing saat dihempas ombak.
Saat perahu pecah, dua nelayan yang hilang sempat meminta tolong pada teman-temannya.
Perahu ini tak dilengkapi pelampung sama sekali, sehingga nelayan yang selamat tak bisa berbuat banyak.
"Itu kapalnya juga sudah pecah dan tenggelam," imbuhnya.
AKP Kasiyanto menambahkan, sempat dilakukan penyisiran oleh petugas bersama warga dan nelayan sekitar. Namun, hingga sore hari, belum ada tanda-tanda keberadaan kedua korban.
Baca Juga: Meski Sudah Zona Oranye, Pemkab Tulungagung Pertahankan PPKM level 4
Pencarian bersama Basarnas dan Portensi SAR lain akan dilanjutkan, Kamis (2/9) pagi.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Desa Jengglungharjo Rudi Santoso yang ikut mengevakuasi korban selamat dari Pantai Ngalur menjelaskan para korban saat ini masih mengalami trauma dan satu di antaranya luka ringan.
"Nelayan yang mengalami luka ringan ini karena tidak mengenakan baju pelampung saat berenang," katanya.
Berdasar pemeriksaan identitas ketiga korban selamat, diketahui mereka merupakan warga Lombok, Provinsi NTB, namun selama ini berdomisili di sekitar Pantai Damas Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek.
Identitas nelayan selamat adalah Junaedi, Jailani dan Emat. Sedang yang hilang adalah Erwin dan Pan yang baru bekerja selama dua pekan. (Antara)
Berita Terkait
-
Petani dan Nelayan Kontributor Pembangunan, Ombudsman: Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Sangat Penting
-
NasDem Dukung Kebijakan Prabowo Menghapus Kredit Macet Pelaku UMKM, Petani, dan Nelayan
-
Jerit Nelayan di Proyek Kota Elite: Terhimpit Pembangunan, Terlilit Utang
-
Aksi Puluhan Perahu Nelayan di PIK 2, Desak Prabowo Tak Lanjutkan Kebijakan Jokowi Soal Ini!
-
Tiga Helikopter Hilir Mudik Di Langit Sukabumi, Selamatkan 71 Nelayan Terisolasi Di Perairan Tegalbuleud
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Nahas, SMK Muhammadiyah Malang Rugi Rp35 Juta Akibat Kebakaran
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi
-
BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
-
Viral! Kisah Kiai di Malang Dibacok Begal Tak Terluka, Punya Ilmu Kebal?
-
Ingin Punya Rumah Dekat Malang? Pilih KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Dapat Hadiah Langsung!