Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Senin, 30 Agustus 2021 | 17:55 WIB
Vandalisme baliho Puan Maharani di Kota Batu, Jawa Timur. [Suara.com/Bob Bimantara Leander]

SuaraMalang.id - Terduga pelaku vandalisme terhadap baliho Puan Maharani terungkap. Pelaku yang mencoret baliho bertuliskan Open BO diketahui masih remaja baru lulus SMK berinisial  S dan SF.

Hal itu diungkap Ketua DPC PDIP Kota Batu, Punjul Santoso.

"Dia pintar ngelukis pintar macam-macam gitu banyaklah nanti kami ceritakan," kata Punjul ditemui di Mapolres Batu, Senin (30/8/2021).

Meski demikian, Punjul tidak bisa menjelaskan secara detail terkait motif para terduga pelaku vandalisme tersebut.

Baca Juga: Bimsalabim! Jadi Sasaran Vandalisme, Baliho Puan Maharani di Solo Langsung Ganti Baru

"Saat ini pak Kapolres sedang ada keperluan di luar kota. Nanti termasuk motif mereka melakukan ini apa, nanti akan dijelaskan lengkap. Semua masih dalam proses pemeriksaan polisi," tutur dia.

"Dan apa yang kami tuntut nantinya akan kami sampaikan pada hari Kamis (2/9/2021). Saat Kapolres ada Kamis. Ndak etis kalau kami sampaikan semua ini sekarang. Nanti biar pak Kapolres yang menyampaikan saya juga menyampaikan," imbuhnya.

Kekinian, kedua terduga pelaku tidak ditahan dan hanya menjalani wajib lapor setiap Senin dan Kamis. Terduga pelaku vandalisme itu ditangkap polisi, pada Sabtu (28/8/2021) pekan lalu.


"Saya mendapat infonya seperti itu," kata dia.

PDIP Kota Batu juga menampik pelaporan vandalisme ke polisi dinilai berlebihan. Sebab, partai berlogo Banteng Moncong Putih ini berharap kasus serupa tidak terulang kembali.

Baca Juga: Polisi Selidiki Vandalisme Open BO Baliho Puan Maharani

Seperti diberitakan, aksi vandalisme itu diduga dilakukan pada Senin (23/8/2021) malam hari dan diketahui pada Selasa (24/8/2021). Baliho bergambar Puan Maharani terpasang di kawasan Jalan Sultan Agung, Kota Batu, Jawa Timur.

Baliho Puan berukuran 3 x 5 meter tersebut jadi sasaran coretan bertulisan Open BO. Mengetahui hal tersebut, DPC PDIP Kota Batu melalui Badan Bantuan Hukum Rakyat (BBHR) Kota Batu langsung melaporkan peristiwa itu ke Polres Batu.

Kontributor : Bob Bimantara Leander

Load More