SuaraMalang.id - Bidang Ruang Terbuka Hijau (RTH) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang memblokade kursi yang ada di pedestrian di jalan besar agar tidak menimbulkan kerumunan, salah satunya di kawasan Jalan Ijen.
Hal itu untuk mencegah adanya kerumunan yang bisa menimbulkan penyebaran virus Covid-19. Pasalnya, tempat duduk tersebut kerap digunakan baik siang ataupun malam hari.
Meskipun begitu, rupanya ada saja yang masih bandel duduk-duduk di sekitar pedestrian. Bahkan, ada juga yang usil dengan menghilangkan pembatas tersebut. Sementara anak muda yang lainnya memilih untuk duduk lesehan di trotoar.
Hal itu seperti yang terlihat dalam rekaman video yang diunggah oleh akun instagram @ngalamlop.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Wisata Petik Buah di Malang, Bisa Buat Oleh-oleh Juga Lho!
Dalam video tersebut terlihat sejumlah pembatas kursi berserakan di bawah kursi pedestrian. Sejumlah anak muda juga terlihat duduk-duduk di kursi tersebut. Kawasan tersebut pun kembali terlihat ramai.
Sementara di video yang lain terlihat sejumlah anak muda justru memilih duduk lesehan di bawah kursi yang sudah diberi pembatas.
Unggahan ini pun mendapat beragam komentar dari warganet. Tak sedikit yang geram dengan ulah anak-anak muda tersebut.
"Malang masih ppkm lv 4 lho ya. Blm turun ke lv 3. Kapan selesainya ini klo tidak taat aturan???," ujar @ind**
"Ngko positif bingung golek rs,mugo sehatĀ² nggih mas," kata @fhm**
Baca Juga: Rindu Laut? Ini 5 Rekomendasi Film Bertemakan Pantai
"yo ojo ngarep turun level lek ngene :))," ucap @purp**
"Lah wong onok seng mbeber kloso ndk ningsor iku mau aku lewat," kata @raju**
"Bendino liwat ancen rame neng kono kuwi min cah nom"...angel wes angel cah enom kog dilawan," kata @mras***
"Nek loro bingung, nang RS diswap emoh malah moreng2, pas lorone nemen golek RS kebek kabeh bingung, nek wes parah ga ketulung terus ketam, opo yo ga sakno anake, bojone, emese, ebese, dulure? Mikir....," jelas @hend**
"Ojok ngarep mudun level rek ampuun deh," kata @tabit**
"angel wes angel," ujar @syah**
Kontributor : Fisca Tanjung
Berita Terkait
-
Persiapan Matang, KPU Kota Malang Gelar Simulasi untuk Kelancaran Pilkada
-
Sultan Andara vs Crazy Rich Malang, Adab Raffi Ahmad ke Rumah Rp60 M Momo Geisha Jadi Omongan
-
Suami Momo Geisha Ternyata Bos Besar, Pantas Enteng Hadiahkan Lapangan Futsal Berstandar FIFA
-
Sukses Digelar! Workshop Suara.com dan UAJY di 3 Kota Diikuti 150 Lebih Digital Creator
-
Sosok Bejo Sandy: Melestarikan Rinding Malang sebagai Warisan Seni dan Budaya
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Pernyataan Penuh Arti: Mas Gum Sampaikan Maaf di Debat Terakhir, Apa Maksudnya?
-
Kris Dayanti-Kresna Dewanata Tawarkan Program Pembangunan Hijau
-
Firhando Gumelar-Rudi Sampaikan 4 Jurus Jitu Selesaikan Masalah di Kota Batu
-
Pengangguran Jadi Masalah di Kota Batu, Cawali Nurochman Siapkan Strategi Khusus
-
Firhando Gumelar Bertemu Tokoh Katolik Kota Batu: Kami Ingin Jadi Wali Kota Semua Umat Beragama