SuaraMalang.id - Bupati Jember Hendy Siswanto beserta sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Jember ternyata menerima honor tim pemakaman Covid-19. Fakta itu diungkap Pansus Covid-19 DPRD Jember.
Temuan itu persisnya berdasarkan salinan kurat keputusan (SK) tentang Susunan Petugas Pemakaman Covid-19 Jember.
Anggota Pansus Covid-19 DPRD Jember, Hadi Supaat menilai hal itu sangat tidak etis.
“Saat ini masyarakat sedang susah terdampak pandemi. Kita semua bahu membahu untuk menekan dampak Covid-19,” tutur Hadi saat dikonfirmasi, pada Kamis (26/8/2021).
Baca Juga: Bupati Jember Hendy Siswanto Tegas Tolak Tambang Pasir di Pantai Selatan
Berdasarkan salinan dokumen yang diperoleh, bupati, sekda, kepala BPBD beserta seorang kabidnya, menerima masing-masing Rp 70 juta. Hal ini merujuk pada SK Bupati Jember No 188/.45/1071.12/2021 yang ditandatangani bupati Hendy pada 30 Maret 2021.
“Rakyat sukarela membantu pemerintah mencegah penyebaran Covid-19, tanpa di bayar. Sedangkan para pejabat itu, sudah memiliki gaji dan tunjangan tetap, kenapa masih terima honor dari pemakaman,” ujar politisi PDIP ini.
Dikonfirmasi terpisah, Bupati Jember Hendy Siswanto membenarkan adanya honor tersebut. Hendy mengaku tidak bisa menolak karena penerimaan honor bagi bupati dan pejabat sudah menjadi regulasi. Sebab para pejabat tersebut melaksanakan fungsi monitoring dan evaluasi (monev) bahkan melebihi jam kerja.
“Memang benar saya terima honor itu dalam kapasitas kami sebagai tim monitoring dan evaluasi. Tetapi kami tidak bisa menolak itu, sebagai konsekuensi dari regulasi yang ada. Kita harus taat pada regulasi,” jelas Hendy saat dikonfirmasi.
Namun, lanjut Hendy, honor tersebut tidak digunakan secara pribadi. Sebab langsung disumbangkan kepada warga miskin. Terutama yang anggota keluarganya meninggal karena Covid-19.
Baca Juga: Angka Kematian Covid-19 Masih Meningkat, Jateng Paling Tinggi Nasional
“Seperti gaji saya yang saya sumbangkan untuk warga miskin yang terdampak pandemi. Honor pemakaman ini juga langsung saya berikan kepada keluarga yang meninggal karena covid, tetapi yang tidak mampu. Kalau mampu, ya tidak kita beri,” jelas Hendy.
Berita Terkait
-
Pembelaan Dewi Perssik Usai Dinyinyiri Gegara Kasih Beras 5 Kg dan Uang Rp 10 Ribu ke Warga Jember
-
Lebaran Duluan! Umat Islam di Jember Salat Ied Hari Ini
-
Apa Pekerjaan Suami Bu Guru Salsa? Resmi Menikah Usai Videonya Viral
-
Viral Video Syur 5 Menit di Kota Santri, Bu Guru Salsa Jember Minta Maaf: Saya Tertipu...
-
Siapa Bu Guru Salsabila? Viral Usai Videonya Bikin Gempar Medsos
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI
-
4 Wisata di Kawasan Cangar Ditutup Usai Longsor yang Hempaskan 2 Mobil
-
BRI Raih Penghargaan Internasional Atas Prestasi Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
Petasan Lukai Pemiliknya di Malang, Korban Sampai Harus Dioperasi