SuaraMalang.id - Pemerintah memperpanjang PPKM hingga 30 Agustus 2021. Sejumlah daerah dilaporkan masih belum beranjak dari PPKM level 4, salah satunya Kota Malang, Jawa Timur.
Kekinian, Pemerintah Kota Malang meminta kelonggaran PPKM, supaya pusat-pusat perbelanjaan atau mal bisa kembali beroperasi.
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, pihaknya telah mengajukan permohonan kelonggaran PPKM kepada Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. Selain itu juga mengajukan kepada Kementerian Dalam Negeri.
"Kami melihat, bahwa seharusnya ada kelonggaran, paling tidak untuk pusat perekonomian. Untuk mal, itu sudah ada syarat, untuk masuk minimal harus sudah divaksin," kata Sutiaji di Malang, mengutip dari Antara, Selasa (24/8/2021).
Dijelaskannya, kasus konfirmasi positif COVID-19 khususnya di wilayah Kota Malang telah turun cukup signifikan. Hal itu menjadi dasar permintaan agar pusat-pusat perbelanjaan bisa kembali beroperasi.
Wali Kota Sutiaji menambahkan, total kasus aktif konfirmasi positif COVID-19 di Kota Malang tercatat ada 737 kasus. Rinciannya, sebanyak 280 orang dirawat di rumah sakit, 231 orang berada di fasilitas isoter, dan sisanya menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah.
"Laporan terakhir untuk pasien isolasi mandiri yang masih berada di rumah sudah kurang dari 100 orang. Sebagian besar sudah dipindahkan ke Safe House dan beberapa isoter lain," katanya.
Merespon itu, Ia telah meminta para pengelola pusat perbelanjaan di wilayah Kota Malang untuk mulai mempersiapkan diri, terutama tentang skema penerapan protokol kesehatan (prokes) jika telah diizinkan untuk dibuka lagi.
"Sesuai persyaratan itu, maka yang bisa masuk tentu usia minimal 12 tahun dan sudah divaksin. Kami berharap sebelum 30 Agustus sudah ada kepastian," tambahnya.
Baca Juga: Warga Pesisir Kabupaten Malang Larung Sesaji Berharap Pandemi Covid-19 Berakhir
Permintaan pelonggaran tersebut, lanjut Sutiaji, merupakan salah satu upaya agar roda perekonomian khususnya di wilayah Kota Malang bisa kembali berputar. Sebagai informasi, pusat-pusat perbelanjaan di Kota Malang, ditutup sejak 3 Juli 2021.
"Saya minta mal di Kota Malang untuk menyiapkan (skema penerapan protokol kesehatan). Supaya kita juga bisa bergerak, ekonomi kita juga bisa berjalan," ujarnya.
Tercatat, secara keseluruhan, di Kota Malang ada sebanyak 14.387 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari total tersebut, sebanyak 12.630 orang dilaporkan telah sembuh, 1.031 orang dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Prestasi BRI di Panggung Global: 3 Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Layanan QLola by BRI Dukung Sektor E-Commerce hingga Fintech
-
Layanan BRI Taipei Permudah Transaksi Keuangan PMI, Dapat Sambutan Positif
-
Ini 8 Kontribusi Nyata BRI dalam Mendukung Bangsa Semakin Berdaulat, Sejahtera dan Maju
-
BRI Consumer Expo 2025 Hadir di Mall Paskal 23, Bandung hingga 17 Agustus 2025