SuaraMalang.id - Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Jember, Jawa Timur, memaksimalkan keberadaan tempat isolasi terpusat (isoter), yakni di Hotel Kebonagung dan Gedung Jember Sport Garden.
Seperti diberitakan, pemerintah melarang warga isolasi mandiri (isoman) di rumah dan disarankan ke isoter. Tujuannya supaya mendapat pelayanan medis maksimal dan terpantau kesehatannya.
"Pemindahan tersebut dilakukan untuk menekan penularan kasus COVID-19 di Kabupaten Jember," kata Bupati Jember Hendy Siswanto, mengutip dari Antara, Rabu (18/8/2021).
Pemindahan pasien isoman merupakan tindak lanjut dari Instruksi Mendagri yang akan dilaksanakan dalam dua pekan ke depan.
"Kami berharap ada kerja sama yang baik di tingkat satgas wilayah, sehingga kami melakukan apel pasukan untuk mengecek personel dan sarana prasarana untuk kesiapan pemindahan," tuturnya.
Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Jember, tercatat jumlah warga terkonfirmasi positif yang melakukan isolasi 623 orang. Rinciannya, 498 orang isolasi mandiri dan 125 orang isolasi terpusat.
"Kami berusaha untuk memindah mereka yang melakukan isolasi mandiri di rumah agar bersedia menjalani isolasi terpusat di dua lokasi yakni Hotel Kebonagung dan Gedung Jember Sport Garden dengan kapasitas totalnya 687 orang," katanya.
Ia menjelaskan warga yang berada di isolasi terpusat akan diawasi dokter selama 24 jam, dijamin makanannya, vitamin, serta ada juga relawan kesehatan mulai dari relawan COVID-19, relawan isolasi terpusat, hingga relawan vaksin untuk ke depannya.
Pihak satgas juga meminta kepada muspika dan pemerintah desa untuk menyiapkan tempat isolasi terpusat di setiap kecamatan dan sebagian desa untuk mempermudah penanganan warga yang terkonfirmasi COVID-19.
Baca Juga: Tambah 655 Pasien Hari Ini, Positif Covid-19 di Jakarta Capai 841.610 Kasus
"Kami akan melakukan pemindahan secara persuasif agar mereka bersedia dipindahkan menuju tempat isolasi terpusat karena semuanya dijamin dari segi fasilitas, kelayakan, dan pelayanan yang akan didapatkan masyarakat," ujarnya.
Total warga yang terkonfirmasi positif hingga Rabu, tercatat 14.772 orang dengan jumlah kasus aktif 1.501 orang (10,16 persen), total pasien sembuh 12.033 orang (81,46 persen), dan meninggal dunia 1.238 orang (8,38 persen). (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
BRI Dukung Asta Cita Lewat Pembangunan BLK Konveksi di Nusakambangan
-
BRI Bangun UMKM Tangguh Lewat BRILiaN, Pengusaha Muda Kombucha Jadi Inspirasi
-
Nikmati, Cashback Maksimal dari BRI untuk Investor Sukuk Ritel SR023T3 dan SR023T5
-
Modal Gercep! Saldo Rp199 Ribu Langsung Cair, Sikat 3 Link DANA Kaget Ini
-
BRI Hadirkan QRIS Kartu Kredit di Super Apps BRImo untuk Transaksi Besar