SuaraMalang.id - Gerakan penghormatan HUT RI ke-16 dengan menghentikan aktivitas sejenak di tengah jalan raya bagi para pengendara digelar serentak di seluruh Jatim.
Di Lumajang Jawa Timur, kepolisian setempat juga melakukan hal serupa. Tepat pukul 10.17 WIB, polisi lalu lintas di kabupaten setempat menghentikan semua kendaraan yang melintas, Selasa (17/08/2021).
Para pengendara yang dihentikan petugas langsung mengambil sikap hormat sambil mendengarkan lagu Indonesia Raya. Bahkan warga yang berada di pertokoan pun terlihat ikut mengheningkan cipta, memperingati Detik-detik Prokalamasi.
Penghentian arus lalu lintas dalam upaya mengajak masyarakat menghormati detik-detik proklamasi itu berlangsung selama 3 menit. Dimana terdapat beberapa petugas yang melakukan sikap sempurna di Perempatan Lampu Merah Adipura.
Baca Juga: Kisah Perjuangan Pahlawan Indonesia di Lereng Merapi, Gua Jepang Jadi Saksi Sejarah
Seperti dijelaskan Kasat Lantas Polres Lumajang, AKP Bayu Halim Nugroho mengungkapkan sikap sempurna menghormati detik-detik proklamasi memang diberlakukan di empat titik di wilayah persimpangan Lumajang. Empat titik ini yaitu di simpang Adipura, Klojen, ST dan Simpang Toga.
"Kami dari kepolisan bekerja sama dengan instansi terkait dari TNI dari Pemkab Lumajang, kemudian dari beberapa komunitas juga kita gandeng untuk melakukan penghormatan bendera," ujarnya dikutip dari suarajatimpost.com, jejaring media suara.com.
Penghentian warga masyarakat yang mengendarai motor dan mobil ini diawali oleh bunyi sirine, kemudian petugas langsung menghentikan kendaraan bermotor.
"Sirine di bunyikan, semua kendaraan kami berhentikan, termasuk juga di toko-toko pinggiran diajak untuk mengambil sikap sebagai bentuk penghormatan detik-detik Proklamasi," tuturnya.
Bayu menjelaskan, Jadi kegiatan ini adalah kegiatan untuk menghormati jasa-jasa pahlawan yang selama ini di lakukan dengan upacara bendera. Tapi karena masa pandemi ini dirubah dengan menghentikan semua kendaraan untuk memberikan penghormatan kepada bendera merah putih.
Baca Juga: Kepiluan di Balik Topeng Badut Kusmiyani, Tulang Punggung Keluarga-Biayai Berobat Suami
"Dengan simbol kecintaan kita yang paling mendasar penghormatan kita kepada bangsa dan negara ini dengan memberikan penghormatan kepada bendera merah putih," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Berkah Ramadan: Perajin Lumajang Kebanjiran Order Lukisan Bakar Kaligrafi
-
Gunung Semeru Erupsi Beruntun, Hembuskan Abu Vulkanik Setinggi 700 Meter
-
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Warga Diimbau Waspada!
-
Janjikan Program Dana Dusun, Bunda Indah: Komitmen Kami Bangun Lumajang dari Akar Rumput
-
Menanti Janji Jokowi: Perpres Jalan Tol Probolinggo-Lumajang Tak Kunjung Realisasi
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa
-
Korban Hanyut di Pantai Balekambang Malang Akhirnya Ditemukan