Bambu runcingnya sendiri mempunyai ramuan khusus. Remin mengingat, bambu runcing sebelum digunakan perang diendapkan ke air lombok.
"Ya diendapkan ke air lombok sehari. Biar nanti ditusuk ke Belanda lukanya bisa membusuk kan pedes dan panas begitu," kata kakek yang memiliki 13 cucu itu.
Sebanyak 300-an warga yang siap melawan Belanda itu pun diarahkan untuk membunuh tentara Belanda secara diam-diam. Seperti contohnya, Remin mengatakan, pernah dia dan beberapa warga lainnya membunuh delapan tentara Belanda.
"Sore-sore waktu itu. Paman saya dikeplak sama tentara Belanda pas itu. Jadi saya dan warga lainnya langsung membunuh Belanda secara diam-diam," kata dia.
Baca Juga: Album Checkmate ITZY Susul Catatan Manis BLACKPINK dan aespa
Delapan tentara Belanda itu, cerita Remin, berada di Desa Pendem. Dia dan sejumlah warga langsung menusuk tentara Belanda satu per satu dengan bambu runcing.
"Dan pas mati, satu orang gotong satu warga Belanda dan dibuang ke sungai, ada yang dikubur," katanya menegaskan.
Remin pun mengenang, Badjuri memang berjasa besar untuk menyatukan semangat warga Pakisaji memukul mundur tentara Belanda. "Dan makannya itu dijadikan monumen di Pakisaji," kata dia.
Memang benar sekitar tahun 1954 berdirilah monumen yang menunjukan patung dari Badjuri. Monumen itu terletak di pertigaan Jalan Raya Pakisaji.
Di monumen tersebut terlihat Badjuri memegang senjata laras panjang dan mengenakan pakaian baju hijau khas tentara.
Baca Juga: Dinkes Kabupaten Malang: 480 Ribu Warga Telah Vaksin Covid-19
Berita Terkait
-
Picu 'Bencana' di Malang, Ini Aturan Penerbangan Balon Udara dan Sanksi Bagi yang Melanggar
-
7 Tempat Wisata di Malang, Liburan Seru Sambil Menikmati Udara Sejuk
-
Liburan Anti Bosan di Malang Skyland: Panduan Lengkap Harga Tiket dan Aktivitas
-
BRI Tebar Kebaikan di Bulan Suci, Ribuan Sembako Disalurkan & Pemudik Dimudahkan
-
Demi Mengabdi, Mahasiswa Rantau AM UM Tak Pulang Kampung saat Lebaran!
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Wali Kota Malang Ingin Pindahkan 4 Sekolahan Ini dari Jalan Bandung
-
Naik Kelas Berkat KUR BRI: Perjuangan Suryani Membangun Ekonomi Keluarga
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI
-
4 Wisata di Kawasan Cangar Ditutup Usai Longsor yang Hempaskan 2 Mobil