SuaraMalang.id - Menjelang petang, Kholilurohman (27) tiba di rumah kontrakannya Jalan Kemantren II Nomor 25 Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jumat (13/8/2021). Sosok pria memakai batik bermotif bunga warna hijau itu tampak letih.
Ia menuturkan, baru selesai memijat pelanggan yang cukup jauh lokasinya.
Kholil lantas mengajak wartawan SuaraMalang.id masuk ke rumah. Kala itu suasana sekitar cukup hening. Jauh dari hiruk pikuk pusat perkotaan.
Rumah yang dikontrak itu sederhana, temboknya berwarna kuning dan beberapa titik telah terkelupas dimakan usia. Tak banyak dekorasi, hanya ada hiasan diding berupa foto pernikahannya.
Ya, foto itu menjadi saksi bisu perjuangan Kholilurohman bertahan hidup di tengah pandemi Covid-19 sebagai pemijat tunanetra.
"Aduh mas maaf nunggu lama. Ini saya habis dari Tumpang (Kecamatan di Kabupaten Malang) ada orderan satu. Alhamdulilah. Sebenarnya saya libur tapi ya ada rejeki saya ambil," kata Kholil.
Pria asal Bojonegoro itu mengakui bahwa 'pagebluk' virus corona ini perjuangan hidupnya kian berat, naik turun seperti roller coaster.
Terlebih, sang istri Elin Agus Tri Rahayu telah berhenti memijat, sekitar sebulan lamanya. Istrinya yang juga disabilitas tunanetra kini harus fokus menjaga buah hati yang dikandung. Diketahui usia kehamilannya telah 9 bulan.
"Iya ini istri hamil, satu bulan lalu sudah berhenti memijat. Biasanya memijat kan. Tapi karena hamil berhenti dan tentunya pendapatan berkurang. Apalagi pandemi begini," tuturnya.
Baca Juga: Viral Pria Tunanetra Didenda Rp 50 Ribu Gegara Pakai Masker di Bawah Hidung
Kholil mematok tarif Rp 50 ribu untuk durasi memijat satu jam setengah.
Meski pendapatannya berkurang, Kholil enggan ambil pusing. Calon bapak ini menyerahkan semua kepada Allah SWT atas susahnya hidup.
"Tentunya dengan ikhtiar dan tetap bekerja," ujarnya lalu tersenyum.
Benar saja, Kholil seperti mendapat banyak bantuan dari pelanggannya, sejak sang istri hamil.
"Ya saya ditanyain. Cerita gitu. Saya gak berharap apa-apa cuma cerita. Akhirnya pelanggan biasanya ngasih uang lebih," imbuhnya.
Bahkan, Kholil menceritakan bantuan dari pelanggannya tersebut juga tidak berupa uang. Beberapa pelanggannya itu ada yang memberikan baju dan peralatan bayi.
"Kayak kemarin itu saya diberi baju bayi begitu. Ya senang jadi terbantu. Meskipun saya juga menabung sendiri untuk keperluannya nanti," tutur alumnus pelatihan pijat di UPT. Rehabilitasi Sosial Bina Netra Malang itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Lewat Holding UMi, BRI Tingkatkan Keuangan Inklusif untuk UMKM
-
Popok Kain Kekinian: Bumbi Ubah Limbah Jadi Berkah, Libatkan Komunitas & Raih Dukungan BRI
-
Weekend Banking BRI: Solusi Transaksi Libur Panjang Maulid Nabi 2025
-
Rekomendasi Sepatu Asics untuk Running, Dapatkan Harga Spesial Saat 9.9
-
Apresiasi Nasabah di Hari Pelanggan Nasional 2025, BRI Perkuat Transformasi Layanan Digital