SuaraMalang.id - Warga Kabupaten Jember diimbau tak takut tes swab antigen maupun PCR. Sebab upaya tersebut untuk mencegah risiko paparan Virus Corona atau Covid19.
Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan, tidak benar isu tentang 'mengcovidkan' orang dengan melakukan tes swab.
“Ini tanggungjawab kita bersama untuk menjelaskan bahwa swab ini bukan untuk meng-covid-kan seseorang, tapi justru untuk mengetahui kondisi badan kita. Kalau tidak, justru akan berbahaya. Setelah napas sesak, baru ke puskesmas,” kata Hendy mengutip dari beritajatim.com, Kamis (12/8/2021).
Ia menambahkan, semua pihak harus meyakinkan warga bahwa tracing atau pelacakan dan testing (pengujian) bertujuan untuk penanganan Covid-19 dan dipastikan aman.
Baca Juga: Minat Vaksinasi Anak Tinggi, Unej Jember Siapkan 1.500 Vaksin
“Siapapun yang ngomong swab berbahaya, itu tidak benar, menyesatkan. Kasihan negeri ini. Kita berupaya menyelamatkan nyawa. Ini bukan pekerjaan biasa. Ini panggilan kemanusiaan buat kita semua,” kata Hendy.
Penting juga, lanjut dia, edukasi secara terus menerus kepada warga.
“Kami sekarang sudah melakukan sosialisasi dengan teman-teman alumni Universitas Airlangga, ada dokter dan perawat, ada relawan. Bergabung melakukan edukasi selama isolasi mandiri bagaimana dan setelah isolasi mandiri bagaimana,” katanya.
Selain itu, masih kata Bupati Hendy, dalam rangka terciptanya kekebalan komunal atau herd immunity, tak kalah penting untuk mengikuti vaksinasi.
“Di seluruh puskesmas ada vaksin. Sekarang posisinya (persentase warga yang divaksin) masih 12 persen dan yang dosis kedua tujuh persen,” katanya.
Baca Juga: BOR Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Jember Melandai
Berita Terkait
-
Dari Pecel Gudeg Sampai Prol Tape, Jelajahi 7 Kuliner Unik Khas Jember
-
Dari Jember ke Korea: Bagaimana Megawati Hangestri Ukir Sejarah di Liga Voli Korea
-
Pembelaan Dewi Perssik Usai Dinyinyiri Gegara Kasih Beras 5 Kg dan Uang Rp 10 Ribu ke Warga Jember
-
Lebaran Duluan! Umat Islam di Jember Salat Ied Hari Ini
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
Terkini
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa