SuaraMalang.id - Thailand sedang mengembangkan dua model vaksin COVID-19 yang cara kerjanya dengan menyemprotkan atau injeksi melalui hidung. Pemerintah setempat akan gelar uji coba pada manusia akhir 2021 ini.
Sebelumnya, metode tersebut telah diujicobakan pada tikus dan diklaim menunjukkan hasil yang menjanjikan, kata pejabat setempat, mengutip dari Antara, Rabu (11/8/2021).
Dua model vaksin COVID19 itu digagas oleh Pusat Nasional untuk Rekayasa Genetika dan Bioteknologi.
"Vaksin tersebut berbasis adenovirus dan influenza," kata Wakil Juru Bicara Pemerintah, Ratchada Thanadirek.
Baca Juga: Bisa Jadi Filter, Mungkinkah Kelebatan Bulu Hidung Pengaruhi Infeksi Virus?
Tahap pertama uji coba pada manusia akan dimulai akhir tahun ini, namun masih menunggu persetujuan regulator obat dan makanan.
"Percobaan itu juga akan menguji perlindungan terhadap varian Delta," kata Ratchada.
"Tahap dua dijadwalkan pada Maret 2022 dan target produksi yang lebih luas pada pertengahan 2022, jika hasilnya bagus," imbuhnya.
Negara-negara di seluruh dunia sedang mengembangkan vaksin semprotan hidung untuk membantu mencegah dan mengobati COVID-19. Lapisan hidung diidentifikasi sebagai titik masuk utama bagi virus.
Vaksin dalam negeri Thailand lainnya, vaksin mRNA buatan Universitas Chulalongkorn dan virus inaktif yang dikembangkan oleh Universitas Mahidol, rencananya akan memulai uji coba tahap dua pada manusia Agustus ini.
Baca Juga: Benarkah Bulu Hidung Bisa Lindungi Kita dari Virus? Begini Kata Ahli
Program vaksinasi Thailand sejauh ini bergantung pada vaksin Sinovac China, AstraZeneca dan Sinopharm. Vaksin Pfizer/BioNTech sedang diberikan sebagai dosis penguat untuk petugas medis di lini terdepan yang menerima dua dosis Sinovac.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Sudirman Cup 2025: Line Up Indonesia vs Thailand
-
Meski Gagal Juara di Musim Debutnya, Pratama Arhan Sudah Bergabung dengan Klub yang Tepat
-
Sudirman Cup 2025: Drawing Babak Knock Out Dirilis, Indonesia vs Thailand
-
Jordi Onsu Umumkan Baru Selesai Operasi Hidung di Korea
-
Tak Kunjung Lulus Sensor, Film Thailand The Red Envelope Batal Tayang di Indonesia?
Terpopuler
- Joey Pelupessy Mengeluh Usai Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa...
- Selamat Tinggal Denny Landzaat, Bisa Cabut dari Patrick Kluivert
- Timnas Indonesia Segera Punya Striker Naturalisasi Baru? Penyerang Gesit Haus Gol
- FIFA Larang Penyerang Ini Bela Timnas Indonesia, Padahal Setuju Dinaturalisasi
- Hibah Tanah UNY Jadi Penyesalan? Pemkab Gunungkidul Geram Atlet Ditarik Biaya
Pilihan
-
Bali Blackout, Update Terkini Listrik di Pulau Dewata Padam
-
Sekolah Perintis Peradaban Magelang: Mengajar Anak Menjadi Tuan atas Diri Sendiri
-
Prabowo Bakal Kenakan Tarif Pajak Tinggi Buat Orang Kaya RI
-
Ahmad Dhani Hubungi Rayen Pono usai Dilaporkan, tapi Bukan Ngajak Damai Malah Meledek: Arogan!
-
6 Rekomendasi HP Mirip iPhone, Mulai Rp 1,1 Jutaan Terbaik Mei 2025
Terkini
-
Hardiknas, BRI Peduli Ini Sekolahku Gelar Kegiatan Edukatif dan Menginspirasi di Sagalaherang
-
Meriah! BRImo FSTVL 2024 Hadirkan BMW dan Emas sebagai Hadiah Utama
-
Alamak! Nekat Curang Saat Ujian, 2 Peserta UTBK 2025 di UB Kena Hukuman Berat
-
Pihak Dokter AY Akhirnya Angkat Bicara Soal Dugaan Pelecehan Terhadap Pasien
-
Kinerja BRI Triwulan I 2025: Mampu Bertumbuh di Tengah Perang Tarif dan Tensi Geopolitik