Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Jum'at, 06 Agustus 2021 | 15:14 WIB
Ilustrasi kekerasan seksual, pelecehan seksual -5 Fakta Pendiri Sekolah SPI Kota Batu Ditetapkan Tersangka Kasus Kekerasan Seksual. (Suara.com/Ema Rohimah)

4. Modus Kejahatan

Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait mengatakan, pihaknya telah menerima keterangan dari beberapa korban mengenai bentuk atau modus kejahatan yang dilakukan terduga pelaku berinisial JE, pemilik atau pendiri SMA Selamat Pagi.

 
Para korban mayoritas alumni itu mengaku mengalami beragam kejahatan, mulai kekerasan seksual (pelecehan seksual atau asusila), kekerasan fisik dan eksploitasi ekonomi.

Perbuatan tak senonoh terduga pelaku itu dilakukan dengan memanggil satu per satu korban atau siswa.

Baca Juga: LBH Surabaya Kawal Kasus Dugaan Kekerasan Seksual SMA SPI Kota Batu

"Artinya ada rencana, ini serangan kekerasan seksual, bukan pemerkosaan lagi. Jadi mereka dipanggil satu-satu dengan ancaman, dengan tekanan dan ada bujuk rayunya nanti dijanjikan sebuah tanah," katanya ditemui awak media di Mapolres Batu, Rabu (9/6/2021).

Bahkan aksi bejat pelaku itu telah dilakukan berulang kali.

"Dan ini sudah dilakukan lebih dari 15 kali," imbuhnya.

5. Sekolah Gratis bagi Anak Tak Mampu

SPI merupakan sekolah yang sudah cukup terkenal tak hanya di Kota Batu, namun hingga mancanegara. Bahkan, banyak prestasi-prestasi gemilang yang telah ditorehkan oleh anak didik.

Baca Juga: Pernyataan Pengacara JE Kasus Dugaan Kekerasan Seksual SMA SPI Bikin Geram Komnas PA

Sekolah yang berlokasi di Jalan Pandanrejo Nomor 2 Bumiaji, Batu, Jawa Timur ini merupakan SMA berasrama (Boarding school) dengan murid dari seluruh Indonesia yang beranekaragam, baik agama maupun suku. Hal itu lah yang menjadikan SMA SPI unik dan kompleks.

Load More