SuaraMalang.id - Sebanyak 5000 vaksin gratis disuntikkan kepada masyarakat Jember Jawa Timur. Program vaksinasi ini digelar di Universitas Jember (UNEJ), Sabtu (31/07/2021).
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, vaksinasi di luar program pemerintah menjadi solusi mendukung target percepatan Herd Immunity yang digaungkan Pemerintah pusat.
Khofifah menyebut vaksinasi di luar program pemerintah sebagai program akselerasi, yakni ketika pihak-pihak di luar pemerintah ikut membantu pemerataan vaksinasi kepada masayrakat.
"Sehingga elemen-elemen strategis yang memiliki pelayanan kesehatan ini, contohnya UNEJ atau lainnya. Seiring dengan program pemerataan vaksinasi yang juga dilakukan Pemprov Jatim dan Pemkab Jember," katanya menegaskan.
Baca Juga: Kajian Ustaz Adi Hidayat Soal Vaksin Sinovac, Halal Atau Haram?
Vaksinasi yang dilakukan dipastikan tidak mengurangi stok dari pemerintah kabupaten. "Makanya kami menyebutnya program akselerasi. Yang selanjutnya, tempat-tempat akses vaksinasi juga akan diperluas untuk mewujudkan target Herd Immunity ini," ujarnya.
Program vaksinasi kepada masyarakat saat ini memang digencarkan. Selain pemerintah provinsi bersama TNI dan Polri, beberapa pihak juga melakukan vaksinasi tersebut. Salah satunya UNEJ.
Rektor Unej Iwan Taruna merasa bangga bisa terlibat program akselerasi vaksinasi yang dilakukan pemerintah. "Yang memang secara nasional juga saat ini sedang diupayakan bersama (untuk percepatan pelaksanaan Vaksinasi)," ujar Iwan.
Iwan mengungkapkan, di lokasi pelayanan kesehatan yang mengadakan kegiatan vaksinasi biasanya untuk satu lokasi hanya menyiapkan 500 vaksin. "Tapi kali ini di sini (UNEJ), kita bisa capai 5000 vaksinasi didukung oleh KAUJE (Keluarga Alumni Universitas Jember)," ucapnya.
"Yang tercatat hingga saat ini, UNEJ sudah melakukan vaksinasi kepada 7500 orang masyarakat Jember. Yang pendaftarnya bahkan sampai 10 ribuan," katanya.
Baca Juga: Wapres Ingin Herd Immunity di Bali Segera Tercapai Untuk Pulihkan Pariwisata
Dengan adanya dukungan dari KAUJE ini, lanjutnya, kampus semakin terbantu. Ke depan, Ia berharap akselerasi vaksinasi ini bisa tercapai dengan cepat sehingga penyebaran Covid-19 di Jember bisa cepat tertangani dengan tuntas.
Program baksos vaksinasi dilaksanakan oleh KAUJE (Keluarga Alumni Universitas Jember) dan didukung oleh UNEJ. Untuk pelaksanaan vaksinasi dilakukan dalam kurun waktu dua hari, yakni hari ini dan Minggu besok 1 Agustus 2021.
Hal ini dilakukan, untuk menghindari terjadi kerumunan. Sehingga dalam sehari sebanyak 2500 orang yang melakukan vaksinasi. Kemudian untuk vaksin tahap pertama yang diberikan adalah jenis Astrazeneca.
Kontributor : Adi Permana
Berita Terkait
-
Kajian Ustaz Adi Hidayat Soal Vaksin Sinovac, Halal Atau Haram?
-
Wapres Ingin Herd Immunity di Bali Segera Tercapai Untuk Pulihkan Pariwisata
-
Bantu Percepatan Herd Immunity di Akhir Tahun, Dekranasda Vaksin Seribu Pelaku UMKM
-
Info Terbaru Jadwal dan Lokasi Vaksinasi Covid-19 Gratis di Jatim
-
76 Warga Universitas Jember Terpapar Covid-19 Didominasi Klaster Keluarga
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Layanan AgenBRILink dari BRI Kini Makin Lengkap dan Aman
-
Camilan Premium Casa Grata Sukses Tembus Pasar Dunia Lewat Pembinaan BRI
-
BRI Salurkan KUR Rp69,8 Triliun ke 8,3 Juta Debitur, UMKM Semakin Produktif
-
BRI Perkuat Komitmen Salurkan FLPP demi Hunian Terjangkau bagi Rakyat
-
5 Rekomendasi Tempat Liburan Hits di Malang untuk Anak Muda, Wajib Dikunjungi!