SuaraMalang.id - Kasus ini menggegerkan Kabupaten Jember Jawa Timur. Seorang siswi SMP hamil setelah dicabuli ayah tiri dan pamannya sendiri.
Seperti dijelaskan Kapolsek Sempolan AKP Suhartanto, korban dipaksa melayani nafsu bejat si ayah tiri sejak kelas VI Sekolah Dasar hingga kelas VIII SMP.
Artinya, sudah tiga tahun lamanya siswi SMP itu menjadi budak korban kebejatan ayah tiri dan pamannya tersebut. Tetangga sempat marah dan menghajar keduanya.
"Pelaku adalah ayah tiri dari korban. Perbuatan itu di saat kondisi rumah sedang sepi. Biasanya saat ibu korban membantu aktifitas panen tetangga," kata Suhartanto, dikutip dari suaraindoensia.co.id, jejaring media suara.com, Kamis (29/7/2021).
Baca Juga: Cerita Pengasuh Ponpes Darul Arifin Didenda Rp10 Juta Usai Bikin Acara Nikahan
Pelaku mengancam korban agar tidak memberitahu siapapun tentang pencabulan itu. Jika menolak ajakan, maka korban dimarahi dan menggertak akan memarahi ibu korban.
Kasus ini terungkap usai ibu korban curiga melihat perut korban yang kian membesar. Meski awalnya enggan mengaku, setelah dibujuk, korban akhirnya mengakui menjadi korban pencabulan hingga hamil.
Selain disetubuhi ayah tiri, korban juga mengaku dicabuli oleh paman tirinya yang tak lain merupakan saudara kandung dari si ayah tiri korban.
Informasi itu cepat merebak dan memantik emosi tetangga. Para pelaku menurut informasi, sempat dihajar oleh para tetangga dan diseret ke Mapolsek Sempolan.
"Kedua tersangka sudah diamankan. Mereka dijerat undang-undang perlindungan anak. Ancamannya maksimal 15 tahun penjara," kata Kapolsek.
Baca Juga: Kiai Pengasuh Pondok di Jember Didenda Rp 10 Juta Gegara Gelar Pernikahan Anak
Berita Terkait
-
Ivar Jenner Dapat Suntikan Semangat, Rombongan Keluarga Besar dari Jember Datang ke Stadion GBK
-
Stasiun Balung, Jejak Warisan Kolonial yang Pernah Ramai Kini Terbengkalai
-
Mengenal Pegon, Kendaraan Tradisional Mirip Pedati yang Ada di Ambulu Jember
-
Warga Jember Heboh Isu Tuyul Merajalela, Ulama Bilang Begini
-
Warga Jember Salahkan Tuyul Imbas Sering Kehilangan Uang, Camat Khawatir Disusupi Kepentingan Politik
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Ingin Punya Rumah Dekat Malang? Pilih KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Dapat Hadiah Langsung!
-
Sekjen RMI Nahdlatul Ulama Kota Batu Soroti Sikap Gumelar-Rudi Saat Debat Terakhir
-
Apple Watch SE untuk iPhone Berapa? Panduan Lengkap dan Tempat Membelinya!
-
Viral! Akibat Parkir Sembarangan, Mobil di Malang Digantungi Sampah oleh Warga
-
Getok Tarif Masuk Pantai Selok Rp70 Ribu, 2 Pria di Malang Terancam Penjara