SuaraMalang.id - Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberi bantuan 45 tabung oksigen ke Pemerintah Kabupaten Situbondo. Tabung berkapasitas 6 liter itu bakal didistribusikan ke lima rumah sakit rujukan penanganan COVID-19 di daerah setempat.
Bupati Situbondo Karna Suswandi mengatakan, bantuan tersebut merupakan usulan Pemkab Situbondo bertujuan mengantisipasi kekurangan tabung oksigen. Ini merespon tingginya kebutuhan oksigen di sejumlah rumah sakit rujukan.
"Kami mengajukan permohonan bantuan kepada Ibu Gubernur dan alhamdulillah dapat bantuan 45 tabung tiba hari ini," ujarnya dikutip dari Antara, Rabu (28/7/2021).
Pembagian tabung oksigen rinciannya, yakni RSUD dr. Abdoer Rahem 25 tabung, Rumah Sakit Elizabeth 10 tabung, RSUD Besuki 5 tabung, dan RSUD Asembagus 5 tabung.
Baca Juga: Geger Pria Gondrong Bertato 'Sukron' Ditemukan Gantung Diri di Pinggir Jalan Situbondo
"Terima kasih Ibu Gubernur, bantuan tabung oksigen ini snagat membantu dalam penanganan pasien COVID-19 di Situbondo," ujarnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Direktur RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo dr. Roekmy mengatakan, pihaknya sangat terbantu dengan bantuan tabung oksigen, lantaran kebutuhan oksigen di rumah sakit cukup tinggi.
"Beberapa hari lalu saat jumlah pasien COVID-19 yang dirawat mencapai 136 orang, kebutuhan oksigen kami 2.000 liter habis dalam waktu 30 jam," ujarnya.
Dijelaskan dr. Roekmy, jumlah pasien COVID-19 yang sedang dirawat di rumah sakit milik pemkab itu sebanyak 103 orang, per hari ini. Kebutuhan oksigen juga bisa dikendalikan.
"Dengan jumlah oksigen yang kami punya saat ini, dan jumlah pasien yang berkisar 100 orang, sudah aman. Kami harap tidak terjadi keterlambatan pengiriman oksigen," katanya. (Antara)
Baca Juga: Bupati Sebut 97 Persen Pasien Covid-19 di Situbondo Meninggal Belum Divaksin
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
KPK Akui Belum Periksa Bupati Situbondo yang Jadi Tersangka
-
Klaim Siap Tahan Bupati Situbondo, KPK: Semua Tersangka Pasti Ditahan pada Waktunya, Cuma...
-
Kasus Dana PEN, KPK Panggil Bupati dan Kadis PUPR Situbondo
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
Terpopuler
- Viral Maling Motor Beri Tips Agar Honda BeAT dan Vario Tak Dimaling
- Respons Geni Faruk Terima Hadiah dari Dua Menantu Beda 180 Derajat, Aurel Hermansyah Dikasihani
- Elkan Baggott Disuruh Kembali H-1 Timnas Indonesia vs Arab Saudi: STY Diganti, Lu Bakal Dipanggil
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Timnas Indonesia Ditinggal Pemain Naturalisasi Jelang Lawan Arab Saudi, Siapa Saja?
Pilihan
-
Perbandingan Harga Pasaran Marselino Ferdinan vs Ole Romeny, Marceng Seharga 1 Tesla Cybertruck, Ole Bisa Beli 5
-
Selain Marselino Ferdinan, Ini 3 Selebrasi Ikonik Pemain Indonesia: Gaya Suster Ngesot
-
Evaluasi Negatif, Kereta Tanpa Rel di IKN Dihentikan
-
Bikin Iri! Gaji dan Tunjangan Lulusan D3 dan D4 STAN Tembus Jutaan Rupiah?
-
Mendag Ancam Distributor Minyak Goreng MinyaKita yang Jual di Atas HET