SuaraMalang.id - Fenomena tahunan di Gunung Bromo, Jawa Timur, yaitu embun es atau bun upas (frost) yang menyerupai salju kembali terjadi. Tanaman yang berada di kawasan Bromo diselimuti oleh butiran es yang halus dan lembut.
Salah satunya seperti yang terlihat dalam unggahan foto di instagram @bbtnbromotenggersemeru.
“Embun es atau bun upas atau frost merupakan fenomena alam yang akan sering kita jumpai di sekitar bulan Juli – Agustus di daerah Ranupani yang memiliki ketinggian 2.100 mdpl. Fenomena seperti ini juga dapat kita jumpai pada daerah yang berada di sekitar TNBTS yang berada pada ketinggian 500 mdpl ke atas lho #sahabatmentaritengger,” tulis caption pada unggahan tersebut dikutip SuaraMalang.id, Rabu (28/7/2021).
Pada foto terlihat beberapa tanaman diselimuti butiran es tipis berwarna putih. Fenomena ini memang terbilang langka, karena hanya terjadi setahun sekali.
Baca Juga: Khusus yang Sudah Vaksin Covid-19, Kafe di Kota Malang Ini Gratiskan Segelas Kopi
Fenomena ini biasanya hanya dapat jumpai pada pagi hari sebelum matahari terbit dengan sempurna. di Ranupani suhu yang bisa terukur pada bulan itu adalah antara 0 derajat Celcius – 10 derajat Celcius.
Sebagai informasi, terdapat penjelasan mengapa dinamakan “bun upas” oleh masyarakat Tengger. Yakni dikarenakan embun beku ini bisa mengakibatkan kematian pada tanaman apapun. Baik tanaman penutup tanah, bibit pohon maupun pada tanaman pertanian terutama pada areal yang berada pada lembah-lembah yang terbuka dari sekitarnya hingga lereng yang tidak terlalu tinggi.
Para petani di Ranupani akan waspada bila malam harinya terasa dingin menusuk tulang. Karena pada pagi harinya para petani harus menyiram “bun upas” ini dengan air untuk menghilangkannya sebelum matahari menyinari “bun upas” tersebut. Karena jika tidak, secara ilmiah jaringan tanaman yang terkena “bun upas” akan menjadi beku kemudian leleh atau pecah saat terkena sinar matahari dan mengakibatkan pucuk gosong, kering terus mati.
Bun Upas juga bisa dinikmati di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) lainnya. Fenomena tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Setiap tahun, kehadiran fenomena embun es di Bromo selalu dinanti. Walaupun, untuk menikmatinya perlu sedikit perjuangan ekstra. Di Bromo, wisatawan bisa menikmati butiran kristal es dan sensasi dingin ini menggunakan transportasi ojek kuda, jip, dan ojek motor milik warga sekitar.
Kontributor : Fisca Tanjung
Baca Juga: Duh, Sampah Numpuk di Jembatan Gadang Kota Malang hingga Timbulkan Bau Menyengat
Berita Terkait
-
Seteduh Mobil tapi Lebih Murah dari Xmax, Intip Pesona Selis Bromo
-
Serahkan ke Polisi soal Temuan Ladang Ganja di Bromo, Kemenpar: Itu Destinasi Ramah Lingkungan
-
Geger Ladang Ganja di Bromo, Legislator PDIP Soroti Pengawasan Lemah: Ini Alarm Buat Pemerintah
-
7 Fakta Mengejutkan Ladang Ganja di Bromo: Skandal di Balik Kawasan Konservasi
-
Geger Ladang Ganja di Bromo! Ketua DPR Puan Maharani Turun Tangan
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Kabar Duka, Hotma Sitompul Meninggal Dunia
- HP Murah Oppo A5i Lolos Sertifikasi di Indonesia, Ini Bocoran Fiturnya
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa