Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Selasa, 27 Juli 2021 | 16:28 WIB
Ilustrasi tabung oksigen. Tiga Jam Pasokan Oksigen Terlambat, Tiga Pasien COVID-19 di RS Paru Jember Meninggal. [iStockphoto/Toa55/Getty Images]

"Pasokan oksigennya yang tersendat ke rumah sakit dan pasokan dari pihak Samator Surabaya juga berkurang, sehingga oksigen yang kami terima terbatas dan belum sesuai dengan kebutuhan," kata Plt. Wakil Direktur SDM dan Pendidikan RSD dr. Soebandi Jember drg. Arief Setiyoargo.

Ia menjelaskan kebutuhan oksigen rata-rata sehari di RSD dr. Soebandi Jember, yakni liquid sebanyak 808,3 meter kubik, tabung 6 meter kubik sebanyak 304 tabung per hari, tabung 1 meter kubik sebanyak 2 tabung per hari, namun pada Senin ini disuplai tidak sampai 200 tabung oksigen.

Berdasarkan data Satgas COVID-19 Jember, kasus kematian terus mengalami peningkatan. Tercatat jumlah yang meninggal dunia sebanyak 28 orang, pada Minggu (25/7). Kemudian, pada Senin (26/7) tercatat penambahan 15 orang meninggal dunia, sehingga total kasus kematian hingga 26 Juli 2021 tercatat sebanyak 878 orang.

(Antara)

Baca Juga: Ngeyel Gelar Hajatan saat PPKM, Polisi Bubarkan Enam Resepsi Pernikahan di Jember

Load More