SuaraMalang.id - Bantu penanganan Pandemi COVID-19, éL Hotel-Grande Malang, Jawa Timur disulap jadi tempat isolasi mandiri (isoman). Diharapkan pula menjadi solusi penuhnya rumah sakit rujukan akibat lonjakan pasien.
éL Hotel-Grande Malang terpanggil untuk berperan dalam penanganan virus corona dengan mengalih–fungsikan hotelnya menjadi hotel khusus isolasi mandiri. Layanan ini diutamakan untuk pasien COVID–19 dengan gejala ringan, sesuai petunjuk dokter.
Maka éL Hotel Grande dengan 103 kamar berubah fungsi menjadi ISOTEL atau hotel
untuk isolasi mandiri, sejak 19 Juli 2021 lalu. Langkah tersebut juga dilakukan bekerja sama dengan Persada Hospital.
“Dengan layanan isoman di hotel, kapasitas rumah sakit dapat diarahkan untuk
merawat pasien gejala berat dan memerlukan perawatan intensif. Inilah panggilan
kemanusiaan dan bentuk kontribusi yang bisa kami berikan dalam ikut mengatasi
pandemi,” kata pendiri dan pemilik éL Hotel Group, Enggartiasto Lukita melalui keterangan tertulisnya, Senin (26/7/2021).
Enggar menjelaskan, bahwa pola layanan isolasi mandiri ini bisa menjadi pilihan pelaku usaha perhotelan. Penting agar pelaku usaha perhotelan berkoordinasi dengan rumah sakit untuk menyusun standar dan memberikan pelatihan bagi staf hotel dalam memberikan pelayanan kepada pasien COVID–19 bergejala ringan.
“Perubahan sementara pelayanan hotel untuk menyediakan layanan isolasi mandiri ini
bisa menjadi kontribusi sektor perhotelan dalam berpartisipasi menangani pandemi
COVID–19. Tapi perlu standar dan protokol kesehatan yang ketat. Makanya kami
bekerja sama dengan rumah sakit,” tambah Enggar.
Ia menambahkan, perpaduan layanan hospitality dan medis yang terstandar, maka pasien yang menjalani isolasi mandiri di hotel merasa tenang. Termasuk keluarga pasien yang berada di rumah.
Layanan yang disediakan, lanjut Enggar, mencakup akomodasi, makanan, penyediaan obat atau suplemen sesuai petunjuk dokter, pemeriksaan dokter dan tenaga kesehatan,
serta tes PCR.
“Kami ingin pasien dan keluarganya tenang dalam menjalankan isolasi mandiri.
Ketenangan itu pula yang kami harapkan mempercepat pemulihan. Tidak ada pilihan
lain selain semua pihak mencurahkan tenaga dan pikiran untuk ikut mengatasi krisis
ini,” urainya.
Baca Juga: Kisah Gadis di Malang Merawat Ayah dan Adiknya Isolasi Mandiri Terpapar Covid-19
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
Pilihan
-
Timnas Kena Ghosting! Kuwait Batal Tanding Mendadak, Erick Thohir Sampai Curiga Ada Sabotase
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan dengan Baterai 6000 mAh Terbaru, Awet Berhari-hari
-
'Surat Cinta' Rakyat di Tembok DPR: Dari 'Who Needs Gibran' Sampai 'Gaji Naik, IQ Jongkok'
-
WIKA Akui Lalai Bayar Surat Utang Triliunan, Nasib Investor di Ujung Tanduk?
-
Azizah Salsha Punya Waktu 14 Hari Buat Gagalin Talak Pratama Arhan, Kok Bisa Begitu?
Terkini
-
Ratusan UMKM Meriahkan Festival Kuliner Kampoeng Tempo Doeloe, BRI Dukung Lewat QRIS dan BRImo
-
Kartu Debit Co-Branding BRI X INDODAX, Wujud Transformasi BRI dalam Keuangan Digital
-
Haluan Bali, Fashion Lokal dengan AR dan Sentuhan Tradisi yang Tembus Pasar Global
-
Program BRI Peduli Berperan Aktif, Salurkan Donasi untuk Korban Terdampak Gempa Poso
-
Semangat BRI Peduli untuk Paskibraka Nasional 2025, Wujud TJSL Nyata dari BRI