Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Rabu, 21 Juli 2021 | 20:11 WIB
Ilustrasi Covid-19. Corona Masih Mengintai, 300 Warga Kabupaten Malang Isolasi Mandiri. (Foto: Antara)

SuaraMalang.id - Sejumlah 300 warga Kabupaten Malang, Jawa Timur menjalani isolasi mandiri (isoman). Mereka ada yang isoman di safe house masing -masing kecamatan.

Hal itu diungkap Bupati Malang Sanusi saat meninjau Safe House di Desa Jatirejoyoso, Kepanjen, Rabu (21/7/2021).

"Untuk Isoman terus didata dan terus berkembang, mungkin ada 300an," ujarnya dikutip dari timesindonesia.co.id -- jejaring media suara.com, Rabu.

Dijelaskannya, kondisi warga isoman terus mendapatkan pemantauan satgas setempat. Terlebih seluruh kecamatan sudah memiliki safe house atau ruang isolasi.

Baca Juga: Kota Malang PPKM Level 4, RT RW Diminta Perketat Mobilitas Warga

Ia merinci, setiap tempat isolasi berkapasitas antara 30 hingga 50 tempat tidur. Sedangkan di Safe House Kepanjen iterdapat 50 tempat tidur.

 
"Kondisinya tergantung masing-masing wilayah maupun kecamatan yang ada," sambungnya.

Ia menambahkan, banyaknya warga isoman juga dipicu rumah sakit rujukan penanganan covid-19 yang penuh pasien. Kondisi itu, menurutnya, mengkhawatirkan. Terlebih sejumlah tenaga medis atau tenaga kesehatan (nakes) juga terpapar Virus Corona terus bertambah, sepanjang PPKM darurat ini.

"Di rumah sakit saat ini sudah penuh semuanya, tenaganya terbatas. Ditambah lagi dokternya terpapar, nakesnya juga terpapar," ujarnya.

Selain itu, masih kata Sanusi, operasional laboratorium juga terbatas, lantaran tenaga medis laboratorium juga banyak terpapar virus.

Baca Juga: Tiga Anak di Malang Isolasi Mandiri Sebatang Kara Didampingi Psikolog

"Sehingga, pelayanan susah jadinya. Di RSUD ada delapan dokter spesialis kena saat ini sedang Isolasi Mandiri. Termasuk petugas labnya itu delapan orang kena. Kalau lab di RSUD sudah tidak bisa melayani. Dan RS UMM kondisinya juga sama," urainya.

Load More