SuaraMalang.id - Sejumlah Puskesmas di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur difungsikan tempat rujukan pasien Covid-19. Sebab rumah sakit hampir penuh pasien.
Kapasitas rumah sakit rujukan penanganan Covid-19, RSUD Koesnadi dan RS Bhayangkara penuh pasien.
Kepala Dinas Kesehatan Bondowoso, Mohammad Imron mengatakan, ada lima puskesmas yang dijadikan tempat perawatan pasien Covid-19, yakni Puskesmas Wringin, Puskesmas Pujer, Puskesmas Prajekan, Puskesmas Grujugan, dan Puskesmas Tamanan.
Puskesmas tersebut difungsikan sebagai ruang rawat pasien Covid-19 berdasarkan kapasitas ruangan dan representatif.
Dijelaskannya, jumlah Bed Occupancy Rate (BOR) atau kapasitas tempat tidur di lima puskesmas tersebut cukup variatif dengan total keseluruhan 80 tempat tidur.
"Puskesmas-puskesmas ini memang tidak semuanya sama kapasitas tempat tidurnya. Tapi kita memaksimalkan ruangan-ruangan itu untuk penambahan tempat tidurnya," katanya dikutip dari timesindonesia.co.id -- jejaring media suara.com, Selasa (13/7/2021).
Selain itu, lanjut dia, tenaga kesehatan (nakes) dan tenaga medis juga menjadi pertimbangan, meski jumlahnya tidak ideal.
"Tapi dengan kondisi minimnya tempat tidur di rumah sakit, maka pelayanan kesehatan di puskesmas akan dimaksimalkan," sambungnya.
Ia menambahkan, pelayanan di puskesmas khusus pasien Covid-19 dengan gejala ringan sampai sedang.
Baca Juga: Doa dan Sedekah Kue Serabi, Ritual Warga Bondowoso Tangkal Covid-19
"Jika memburuk ya kita rujuk," imbuhnya.
Puskesmas juga bisa melayani antar kecamatan.
"Jadi misalkan di Prajekan tidak mencukupi, ya nanti kita rujuk ke Pujer, Tamanan atau Grujugan," ujarnya.
Sedangkan untuk pasien non Covid-19 akan tetap dilayani di Puskesmas Pembantu (Pustu) dan Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes) di masing-masing desa.
"Jika ada kegawatdaruratan, kita alihkan ke puskesmas terdekat. Semua itu dipersiapkan sebagai upaya solusi cepat dalam menangani pasien corona di Bondowoso," paparnya.
Berdasar peta penyebaran Covid-19 di Bondowoso per 12 Juli 2021, ada tambahan pasien konfirmasi positif sebanyak 45 orang. Sementara BOR di tiga RS mencapai 86 persen. Dari 199 digunakan 171 dan sisanya 28 tempat tidur. Oleh karena itu, Satgas memutuskan sejumlah Puskesmas jadi tempat perawatan pasien Covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota