SuaraMalang.id - Lonjakan kasus Covid-19 berimbas pada tingginya angka kematian di Kota Malang. Tercatat ada 32 jenazah Covid-19 mengantre proses pemakaman, pada Senin (5/7/2021).
Terbatasnya jumlah tenaga pemakaman terdiri dari UPT Pemakaman DLH Kota Malang, BPBD Kota Malang, PSC 119 Dinkes Kota Malang hingga para relawan akhirnya kewalahan. Terpaksa baru bisa 26 jenazah Covid-19 yang dimakamkan pada hari tersebut.
Kepala UPT Pemakaman DLH Kota Malang, M Taqruni Akbar mengatakan, pemakaman jenazah Covid-19 kemarin menjadi rekor terbanyak selama pandemi Covid-19 di Kota Malang.
"Untuk kemarin benar 26 (jenazah Covid-19 yang dimakamkan). Tapi jumlah keseluruhan ada 32 jenazah. Jadi semakin berganti hari, ini rekor terbanyak ya kemarin," ujarnya dikutip dari timesindonesia.co.id -- jejaring media suara.com, Selasa (6/7/2021).
Ia melanjutkan, sejumlah 6 jenazah yang telah mengantre bakal diprioritaskan dimakamkan, hari ini (6/7/2021).
"Untuk awal pemakaman hari ini kita laksanakan mulai pukul 12.30 WIB," sambungnya.
Akibat lonjakan kasus kematian Covid-19 itu, Taqruni mengimbau masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes).
"Janganlah terus tidak percaya. Ini kan tingkat kematian yang cukup tinggi sudah menjadi bukti bahwa virus ini betul-betul ganas dan berbahaya. Oleh karena itu, masyarakat kami imbau untuk perketat prokesnya. Jangan kerumunan. Kita berharap Kota Malang terus menurun tingkat kematiannya," pungkasnya.
Baca Juga: Kewalahan Lonjakan Pasien Covid-19, RS Saiful Anwar Malang Buka Lowongan Relawan Nakes
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
Terkini
-
Laga Arema FC vs Madura United, Stadion Kanjuruhan Dikawal Ketat 758 Personel Gabungan
-
Rekayasa Lalu Lintas Malang Saat Libur Nataru 2026, Jalur Wisata Perhatian Utama
-
Malang Sambut Tahun 2026 dengan Doa Bersama untuk Korban Bencana Sumatera, Tahun Baru Kembang Api!
-
Kronologi Kecelakaan Maut di Jalur Wisata Bromo, 2 Lansia Tewas!
-
Program MBG Dorong Lapangan Kerja, Warga Lumajang Rasakan Manfaat Nyata