SuaraMalang.id - Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Banyuwangi menilai aksi kepala desa (kades) menagih janji motor baru sebagai sikap tidak memiliki kepekaan di tengah situasi sulit, pandemi Covid-19.
Ketua Asosiasi BPD Banyuwangi Rudi Hartono Latif mengatakan, pertemuan Asosiasi Kepala Desa Kabupaten Banyuwangi dengan DPRD Banyuwangi dengan topik pembahasan salah satunya menagih janji motor baru itu dinilainya menyakiti hati rakyat.
“Itu menciderai hati nurani rakyat,” kata dikutip dari timesindonesia.co.id -- jejaring media suara.com, Selasa (6/7/2021).
“Kami memahami bahwa menyampaikan aspirasi itu atau pun menuntut hak bukanlah perbuatan yang dilarang oleh peraturan perundang-undangan. Akan tetapi penyampaian aspirasi seyogyanya mempertimbangkan waktu dan kewajaran,” imbuhnya.
Rudi melanjutkan, seluruh sektor perekonomian terimbas pandemi Covid-19. Termasuk ekonomi masyarakat terdampak sangat parah.
“Mestinya sekelompok kepala desa itu selaku pemimpin memiliki sense of crisis (kepekaan) yang tinggi, memiliki keprihatinan sosial yang peka, dan sensitifitas logika yang mulia,” sambungnya.
Ia menambahkan, tindakan Askab menagih beberapa janji pemimpin sebelumnya juga dinilai telah membuat kepala desa lain ikut menanggung malu.
“Karena realitanya tidak semua Kades mendukung. Jika memang di suatu desa benar-benar membutuhkan kendaraan untuk tujuan meningkatkan kinerja layanan kepada masyarakat, mestinya hal itu bisa dengan mudahnya tersepakati dalam Musyawarah Desa (Musdes) yang pada akhirnya bisa dianggarkan melalui APBDes setempat,” jelasnya.
“BPD dan masyarakat pasti tidak keberatan menyetujui jika memang dibutuhkan. Namun lain halnya jika itu hanya kebutuhan kades, belum tentu BPD menyepakati,” imbuhnya.
Baca Juga: RSUD Blambangan Banyuwangi Buka Lowongan Relawan Nakes, Imbas Lonjakan COVID-19
Asosiasi BPD Banyuwangi, masih kata dia, mendukung tuntutan kenaikan besaran Alokasi Dana Desa (ADD). Meski demikian, jika janji masih belum ditepati harusnya Askab bisa memahami. Mengingat Pemkab Banyuwangi masih harus memprioritaskan penanggulangan penyebaran Covid-19.
“Akan tetapi patut ditoleransi jika belum bisa dipenuhi saat ini. Masa jabatan beliau berdua baru seumur jagung. Jika sampai menjelang akhir masa jabatan dan pandemi berlalu belum ditepati, Asosiasi BPD Banyuwangi siap mendesak bahkan hingga turun aksi,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Askab, Anton Sujarwo mengaku sangat memahami terpuruknya kondisi lintas sektor akibat pandemi Covid-19. Menurutnya, apa yang dia lakukan bersama para Kades lain hanya untuk mengingatkan komitmen pemimpin.
“Karena bagaimana pun juga, menjalankan komitmen sangat penting untuk dilakukan,” katanya.
Kades Aliyan, Kecamatan Rogojampi ini juga menegaskan bahwa apa yang disampaikan Askab kepada wakil rakyat, bukanlah permintaan yang membabi buta. Permintaan tidak harus langsung dipenuhi saat ini juga. Tapi melalui prosedur dan aturan yang berlaku.
Diberitakan sebelumnya, Askab melalui Ketua, Anton Sujarwo SE, meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, untuk memberikan motor merek Yamaha NMax untuk operasional kepala desa. Serta menagih janji hibah pavingisasi sepanjang seribu meter per desa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
4 Link DANA Kaget Menanti, Buruan Sikat di Momen Tanggal Gajian
-
Konsisten Dukung Pembiayaan Produktif, BRI Salurkan KUR Rp130,2 Triliun hingga September 2025
-
5 Link DANA Kaget Aktif, Langsung Sikat Saldo Gratis Sekarang
-
Marcos Santos Geram! Salahkan Wasit Usai Arema FC Dibungkam Borneo FC
-
Akhir Pekan Banjir Rejeki, 5 Link ShopeePay Gratis Ini Bisa Cairkan Rp2,5 Juta!