SuaraMalang.id - Bertambah satu lagi kasus penyebaran Covid-19 di lingkungan DPRD Jember. Seorang anggota dewan berinisial RH dari Partai Golkar dinyatakan terkonfirmasi positif Virus Corona.
Padahal, RH sempat menghadiri rapat paripurna di Gedung Parlemen, Kamis (1/7/2021) lalu. Anggota Komisi A DPRD Jember itu juga ditunjuk sebagai pembaca isi pandangan fraksi.
Wakil Ketua DPRD Jember Ahmad Halim mengatakan, anggota dewan berinisial RH itu positif Covid-19 dan bergejala.
"Tadi kami diberi tahu Dinas Kesehatan, hasil dari PCR, satu anggota dewan terkonfirmasi positif (covid-19), dari fraksi Pandekar," katanya.
Baca Juga: Ketat! Keluar Masuk Jember selama PPKM Darurat Wajib Tunjukkan Hasil Tes Swab Covid-19
Kekinian, lanjut dia, kondisi kesehatannya berangsur pulih.
"Infonya mengalami diare, dan sempat badannya menggigil. Tapi saat ini kondisinya sudah berangsur membaik, hanya tinggal penciumannya hilang belum pulih," ujar Halim saat dikonfirmasi, Sabtu (3/7/2021).
"Saat itu mengaku kondisi kesehatannya kurang enak badan saat rapat itu. Sehingga kami sarankan untuk cepat istirahat dan melakukan Tes Swab (antigen) yang diketahui positif, dilanjut dengan tes PCR hasilnya juga positif," imbuhnya.
Pasca dinyatakan terpapar virus, anggota dewan bersangkutan menjalani isolasi mandiri.
"Untuk isolasi mandiri dilakukan di rumah, karena kondisi saat ini rumah sakit sedang penuh. Juga gejala yang dialami tergolong rendah. Karena tinggal indera penciumannya yang hilang," ucapnya.
Baca Juga: Warga Jember Tebas Leher Tetangga sampai Tewas, Pemicunya Suara Batuk
Halim menambahkan, selain bertambahnya satu anggota DPRD Jember yang terkonfirmasi positif Covid-19. Satu orang staf di bagian Sekretariat Dewan juga terkonfirmasi positif Covid-19.
"Tapi kondisi sudah berangsur pulih, juga isolasi mandiri," katanya.
Merespon kondisi semakin bertambahnya anggota DPRD Jember yang terkonfirmasi positif Covid-19. serta diberlakukannya PPKM Darurat. Maka seluruh aktivitas legislatif dilakukan secara work form home (WFH).
"Diterapkan aturan WFH untuk seluruh anggota dewan. Untuk Sekwan (Sekretaris dewan) secara bergantian masuk kantor, dengan persentase 50 persen," pungkasnya.
Kontributor : Adi Permana
Berita Terkait
Terpopuler
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- 7 HP Murah dengan Kamera Jernih: Senjata Andalan Para Content Creator
Pilihan
-
7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
-
Kaesang Pangarep Dikabarkan Pamit dari Persis Solo, Kevin Nugroho: Masih Datang Kongres Lho
-
Bakal Debut Lawan China, Emil Audero Punya Kepercayaan Diri Tinggi!
-
BREAKING NEWS! Erick Thohir Mendadak Tinggalkan Kongres PSSI, Ada Apa?
-
5 Rekomendasi Mobil Tangguh dan Murah, Cocok Buat Pemula yang Baru Belajar Nyetir!
Terkini
-
Setop Ketergantungan Beras, DPRD Jatim Gaungkan Tanaman Alternatif demi Kedaulatan Pangan
-
Masih Aktif, Saldo DANA Kaget Untuk Hari Ini Bantu Kamu Supaya Ngirit
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak
-
6 Link DANA Kaget Malam Ini Senilai Ro 688 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat