SuaraMalang.id - Kawasan kawah Gunung Ijen sepenuhnya berada di wilayah Kabupaten Banyuwangi. Hal itu yang terus diperjuangkan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Bupati Ipuk mengatakan, bahwa pihaknya terus memperjuangkan terkait batas daerah di Kawah Ijen. Ia menginginkan semua wilayah Ijen masuk Banyuwangi, bukan sebagian menjadi wilayah daerah atau kabupaten lain.
”Jadi begini, pertama, saya jelaskan bahwa kami sudah kirim surat ke Kemendagri, bahwa kita tetap ingin Ijen sepenuhnya masuk Banyuwangi. Saat ini juga kita akan susulkan surat tambahan dengan argumentasi-argumentasi yang detail ke Kemendagri, yang intinya kita ingin Ijen tetap sepenuhnya masuk Banyuwangi, bukan 1/3 daerah lain dan 2/3 Banyuwangi meskipun itu tetap lebih besar Banyuwangi,” ujar Ipuk dikutip dari timesindonesia.co.id --jejaring media suara.com, Kamis (1/7/2021).
”Jadi hingga detik ini, belum ada penetapan terkait batas daerah di kawasan tersebut dari Kemendagri sebagai otoritas yang berhak menetapkan batas daerah,” imbuhnya.
Tim Pemkab Banyuwangi, lanjut dia, juga sudah bertemu dengan tim Kemendagri pada pertengahan Juni 2021 di Jakarta, dan akan kembali melakukan mediasi.
”Kemendagri sudah mengakui adanya surat dari Pemkab Banyuwangi bahwa tidak ada kesepakatan terkait batas daerah, dan akan memediasi ulang semuanya. Soal diplomasi dan argumentasi teknisnya, kita tidak ingin perang di media dengan instansi pemerintah lain. Intinya, belum ada penetapan Kemendagri terkait itu,” ujarnya.
Ipuk menambahkan, pihak eksekutif berterima kasih kepada DPRD Banyuwangi yang terus mendorong agar Ijen tetap masuk Banyuwangi.
”Apa yang disampaikan teman-teman DPRD Banyuwangi menjadi vitamin bagi eksekutif untuk terus memperjuangkan ini. Jadi nanti bila memungkinkan, kami juga mengundang pimpinan Dewan untuk mengetahui secara langsung perjuangan diplomasi kita ke pemerintah provinsi dan Kemendagri,” jelasnya.
Meski belum ada penetapan batas wilayah, Ipuk mengaku telah melakukan upaya-upaya pengembangan Ijen.
Baca Juga: LPEI Beri Pelatihan Sertifikasi ke Petani di Kawasan Agrowisata Ijen Banyuwangi
“Belum lama ini, kami bertemu dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas untuk penyediaan air bersih di kawasan Paltuding (kaki Gunung Ijen),” jelas Ipuk.
“Jadi Kementerian PUPR melalui BBWS Brantas akan membangun fasilitas air bersih sehingga pengunjung makin nyaman. Selama ini salah satu yang dikeluhkan pengunjung kan air bersih yang terbatas, nah ini sudah mulai ada solusi, tahun ini digarap BBWS Brantas,” imbuhnya.
Sementara, Kepala Bagian Pemerintahan Banyuwangi Nurhadi menambahkan, terkait proses penetapan batas wilayah, saat ini proses mediasi terus dilakukan Kemendagri.
Dia mengungkapkan, tanggal 16 Juni 2021, telah diadakan pertemuan antara tim Pemkab Banyuwangi dan Kemendagri di Jakarta, dan dinyatakan akan ada mediasi kembali.
“Semua belum final. Belum ada penetapan Mendagri terkait penetapan batas daerah tersebut,” ujarnya.
Dia memaparkan sejumlah dokumen otentik yang menjadi acuan dalam upaya bahwa Kawah Ijen masuk Banyuwangi. Sejumlah peta antara lain Residen Besoeki Afdeling Banyuwangi 1895; Java Resn Besoeki 1924 Blad XIIIC (Pengukuran 1917 - 1918 dan 1922); Java Resn Besoeki 1924 Blad LXXXVIII B (Alg.No. XVIII-58B) (Pengukuran 1917 - 1918); Peta Idjen Hoogland 1920 (Pengukuran Dinas Topografi Belanda 1917 - 1918).
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Likuiditas Menguat, BRI Fokus Salurkan Kredit ke UMKM Produktif
-
Selamat, Nomor HP Kamu Terpilih Saldo Gratis Sebar ShopeePay
-
Penyelamat Tanggal Tua Gamers, Klaim Dana Kaget Hari Ini, Kuota Aman, Rank Naik
-
Mau Dapat Saldo ShopeePay Rp2,5 Juta Tanpa TopUp? Intip Caranya Berikut
-
BRI Salurkan KPR FLPP, Solusi Hunian Bersubsidi Bagi Rakyat Indonesia