SuaraMalang.id - Sejumlah 620 tenaga kesehatan (nakes) di Kota Malang terpapar Covid-19 selama pandemi merebak.
Ketua DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Malang, Bagong Priyanto mengatakan, sekitar 620 nakes telah terjangkit Covid-19 selama masa pandemi Covid-19 masuk di Kota Malang, pada Maret 2020 hingga Juni 2021.
"Sekitar 80 persen nakes itu adalah mereka yang menangani Covid-19. Dan alhamdulillah tidak ada yang meninggal terkonfirmasi positif Covid," ujarnya dikutip dari timesindonesia.co.id --jejaring media suara.com, Senin (28/6/2021).
Jumlah anggota PPNI Kota Malang, lanjut dia, ada sekitar 5000 lebih nakes. Kebanyakan para nakes bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan di Kota Malang.
Baca Juga: Kodim 0833 Kota Malang Gelar Vaksinasi Gratis, Catat Tanggal dan Syaratnya
"Seperti di RSSA, Puskesmas, Persada Hospital, RS Lavalette, RST, RS Panti Waluyo dan beberapa RS lainnya. Kita di PPNI sendiri punya sekitar 22 komisariat," sambungnya.
Ia melanjutkan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) memberikan perhatian khusus bagi para nakes yang menangani para pasien Covid-19.
"Ada insentif dari Kemenkes. Akan tetapi masih periodik untuk mendapatkannya. Lalu dari Pemprov sendiri memberikan santunan berupa uang, sembako dan juga obat-obatan," pungkasnya
Sebagai informasi hingga saat ini, update terbaru data Covid-19 Kota Malang pada Minggu (27/6) sudah ada 7014 warga Kota Malang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Kemudian untuk yang meninggal dunia, sudah ada sekitar 659 jiwa dan yang sembuh berkisar di angka 6.189 orang.
Baca Juga: Rekor! 18 Jenazah Covid-19 Dimakamkan Dalam Sehari di Kota Malang
Sementara itu, dengan lonjakan kasus Covid-19di Kota Malang yang terus mengalami peningkatan, Pemkot Malang hingga saat ini masih terus melakukan upaya penambahan bed di RS Rujukan, penguatan PPKM mikro hingga percepatan vaksinasi, seperti target program dari Presiden RI.
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Persiapan Matang, KPU Kota Malang Gelar Simulasi untuk Kelancaran Pilkada
-
Sultan Andara vs Crazy Rich Malang, Adab Raffi Ahmad ke Rumah Rp60 M Momo Geisha Jadi Omongan
-
Suami Momo Geisha Ternyata Bos Besar, Pantas Enteng Hadiahkan Lapangan Futsal Berstandar FIFA
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Viral! Akibat Parkir Sembarangan, Mobil di Malang Digantungi Sampah oleh Warga
-
Getok Tarif Masuk Pantai Selok Rp70 Ribu, 2 Pria di Malang Terancam Penjara
-
Pernyataan Penuh Arti: Mas Gum Sampaikan Maaf di Debat Terakhir, Apa Maksudnya?
-
Kris Dayanti-Kresna Dewanata Tawarkan Program Pembangunan Hijau
-
Firhando Gumelar-Rudi Sampaikan 4 Jurus Jitu Selesaikan Masalah di Kota Batu