Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Rabu, 23 Juni 2021 | 09:36 WIB
Ilustrasi virus corona Covid-19, anak-anak Covid-19. -Terungkap, 253 Anak di Kota Malang Terpapar Covid-19 Selama Pandemi. (Pixabay/educadormarcossv)

SuaraMalang.id - Sejumlah 253 anak di Kota Malang terpapar Covid-19 selama pandemi berebak.

Hal itu diungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang Husnul Muarif.

"Jumlah anak yang terkonfirmasi 0-5 tahun sampai 21 Juni itu 136 anak sementara 6-10 tahun itu 1117 yang terkonfirmasi per hari ini," katanya, Rabu (23/6/2021).

Sementara saat ditanya lebih rinci berapa yang sembuh dan meninggal, Husnul mengaku tidak mempunyai data tersebut.

Baca Juga: Curi-curi Gelar Hajatan, 7 Warga Kabupaten Malang Positif Covid-19

"Ndak ada kalau data itu. Cuma adanya jumlah terkonfirmasi," ujarnya.

Husnul menjelaskan, ratusan anak yang terkonfirmasi positif Covid-19 ini membuktikan bahwa belajar di rumah tidak serta merta membuat anak-anak tidak rentan akan penyebaran Covid-19.

"Artinya sekalipun tidak ada tatap muka anak-anak masih ada yang terkonfirmasi. Jadi kan yang lebih ditekankan di sini adalah protokol kesehatan," kata dia.

Husnul melanjutkan penyebaran Covid-19 di kalangan anak-anak itu diakibatkan oleh mobilisasi anak-anak bersama orang tuanya.

"Ya kan kalau anak-anak itu kan ikut dimana dia berada. Satu sekolah belum ada PTM kan. Tapi anak-anak masih punya mobilisasi diajak orang tuanya ke pasar pusat-pusat keramaian bisa. Salah satu faktornya itu," tutup dia.

Baca Juga: Sepulang Takziah dari Bangkalan, Satu dari 7 Warga Kota Malang Positif Covid-19 Meninggal

Sebagai informasi, Kota Malang rencananya masih akan tetap menggelar PTM pada Juli 2021 mendatang meskipun lonjakan kasus Covid-19 kian hari kian meningkat.

Setidaknya sudah ada dua klaster perkampungan baru di Kota Malang pada minggu ini. Seperti di Jalan JA Suprapto, Kelurahan Rampal Celaket Kecamatan Klojen dan di daerah Jalan Bandulan, Kecamatan Sukun, Kota Malang.

Kontributor : Bob Bimantara Leander

Load More