Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Selasa, 22 Juni 2021 | 22:01 WIB
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. kasus Covid-19 klaster Bangkalan. [Foto: Antara]

Ia juga meminta agar dilakukan mikro-lockdown di daerah yang ditemukan kasus. Nantinya dari pihak desa bisa berkoordinasi dengan camat yang selanjutnya camat akan lapor ke bupati. Setelah itu, akan dievaluasi apakah dilakukan mikro-lockdown atau tidak.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri dr. Bambang Triyono Putro mengatakan untuk klaster Bangkalan saat ini sudah mendapatkan pemantauan yang lebih intensif dari tim medis.

"Mereka sudah positif, kondisinya masih dirawat. Untuk penanganan lebih ketat, tapi gejala mereka ringan," kata dia.

Pihaknya juga sudah melakukan tracing di daerah tempat pasien tersebut tinggal, di Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri. Ada sekitar 50 orang yang telah dilakukan tracing dengan swab antigen.

Baca Juga: Sepulang Takziah dari Bangkalan, Satu dari 7 Warga Kota Malang Positif Covid-19 Meninggal

Ia berharap masyarakat, terutama di daerah tersebut, tetap menjaga protokol kesehatan dengan selalu mencuci tangan, memakai masker demi mencegah penyebaran COVID-19.

Di Kabupaten Kediri, hingga Senin (22/6) terdapat 5.082 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19. Terdapat 108 orang yang masih dirawat, 4.488 orang telah sembuh dan 486 orang telah meninggal dunia.

(Antara)

Load More