Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Rabu, 16 Juni 2021 | 16:58 WIB
Rumah nenek Hanny Hadi S (73) di Blitar dipasang garis polisi [Foto: Suaraindonesia]

SuaraMalang.id - Akhir hidup nenek Hanny Hadi S (73) sungguh tragis. Lansia sebatang kara itu ditemukan tewas sendirian di rumahnya di Tawangbrak Kelurahan Tawangsari Kecamatan Garum Kabupaten Blitar.

Anehnya, jenazah si nenek mengeluarkan darah. Penemuan ini jelas mengagetkan sebab sudah beberapa hari terakhir si nenek tidak nampak keluar dari rumah sama sekali. Warga juga sempat bertanya-tanya.

Hingga akhirnya tetangganya curiga dan mengajak warga lainnya mendatangi rumah si nenek. Saat hendak masuk, ternyata ada darah mengalir di pintu rumah tersebut, Rabu (16/06/2021).

"Tetangga saat itu curiga karena korban beberapa hari terakhir tidak keluar rumah. Merasa penasaran, akhirnya warga sekitar mencoba mendatangi rumahnya dan mendapati ada darah mengalir di bawah pintu. Lalu, warga langsung melapor ke polisi," kata Kapolsek Garum Iptu M. Burhanudin, dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com.

Baca Juga: Inspiratif, Ini Sosok Wanita 90 Tahun yang Jadi Instruktur Fitness Tertua di Jepang

Garum menjelaskan, hasil olah TKP yang dilakukan tim Inafis Polres Blitar, diduga korban meninggal dunia lantaran memiliki riwayat penyakit hipertensi dan pembekaan jantung, ditambah dirinya tinggal sendirian sehingga saat sakit mendadak tidak ada yang menolong.

"Saat mendapat laporan, polisi langsung menuju ke rumah korban melakukan sejumlah pemeriksaan. Ketika dilokasi, kondisi tubuh korban sudah membusuk, mengeluarkan darah dari hidung serta diperkirakan meninggal dunia sudah tiga hari yang lalu," katanya.

Ia menambahkan, selanjutnya petugas kepolisian berkoordinasi dengan keluarga ataupun perangkat kelurahan supaya jenazah korban segera dikebumikan di TPU setempat.

Load More