SuaraMalang.id - Persid Jember diterpa dualisme yayasan. Menanggapi itu, Bupati Jember Hendy Siswanto bakal meminta kedua belah pihak bersengketa agar membubarkan diri.
“Saya panggil dan saya minta keduanya menyerahkan dan membubarkan diri kepada pengurus KONI yang baru atau Askab (Asosiasi Sepak Bola PSSI Kabupaten) nanti dan KONI atau Askab PSSI Jember harus membuat Persid generasi baru,” katanya dikutip dari beritajatim.com media jejaring suara.com, Sabtu (5/6/2021).
Jika permintaan itu tak terkabul, lanjut dia, maka Pemkab Jember akan mendirikan klub sepakbola yang baru.
“Ya tidak apa-apa. Kita buat lagi yang baru binaan Pemerintah Kabupaten Jember,” sambungnya.
Baca Juga: Seriusi Larangan Mudik, Bupati Jember: Adik Saya Meninggal karena Covid
Desakan agar dualisme segera tuntaskan bukan tanpa sebab. Konflik di internal Persid, menurutnya, berpotensi mengganggu penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur.
Kendati Persid tak terlibat langsung dengan Porprov, Ia menekankan adanya semangat untuk menjadikan sepakbola sebagai tumpuan harapan masyarakat Jember sebagai tuan rumah Porprov.
“Target Porprov VII di Jember adalah sukses besar menjadi juara Umum. Ini bagian yang sangat berat,” kata Hendy.
Sebagaimana diberitakan, Persid saat ini tengah dilanda konflik dualisme yayasan antara kepengurusan yang diketuai Sholahuddin Amulloh dengan Sunardi. Konflik ini membuat Persid terancam tidak bisa berkompetisi di Liga 3 tahun ini.
Wakil Ketua Umum Asosiasi Sepak Bola PSSI Provinsi (Asprov) Jawa Timur Amir Burhanuddin mempersilakan semua pengurus dan pemangku kepentingan Persid duduk bersama.
Baca Juga: Angkat Potensi Seni-Budaya, Seluruh Desa di Jember Diminta Ciptakan Lagu
“Semuanya, mau versi mana pun. Kami normatif saja. Ketika ada yang korespondensi lebih dari satu kelompok, maka kami anggap Persid dalam kondisi dualisme. Pokoknya tidak pada posisi organisasi yang solid satu,” katanya, pada 23 Mei 2021 lalu.
Berita Terkait
-
Bantah Beri Rekomendasi Agung Laksono, Menkes Budi soal Kisruh Dualime PMI: Kami Tak Ikut Campur
-
Tokoh Senior Golkar Rebutan Kursi PMI-1, Menteri Hukum Bakal Mediasi JK dan Agung Laksono
-
Ikut ke Kubu Arsjad Rasjid daripada Anindya Bakrie? Kadin Bogor: Kami Tak Mengenal Dualisme
-
Bongkar Dalang di Balik Munaslub Kadin, Rocky Gerung: Rekayasa Demi Singkirkan Arsjad Rasjid
-
Munaslub Kadin Ciptakan Dualisme Kepemimpinan, Arsjad Rasjid Bicara Soal AD/ART: Tindakan Ilegal
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
BRImo Versi Bilingual Hadir: Transaksi Makin Lancar, Pengguna Makin Puas
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat