SuaraMalang.id - M. Iksan dan enam anggota keluarganya urung berangkat ibadah haji 2021 ini. Padahal warga asal Desa Curungrejo Kabupaten Malang ini telah menanti 10 tahun lamanya.
Tahun lalu, M. Iksan juga gagal berangkat ke Tanah Suci Makkah lantaran merebaknya Pandemi Covid-19. Kala itu, kebijakan pemerintah Arab Saudi memutuskan tidak menyelenggarakan pelaksanaan Ibadah haji.
Tahun ini, Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas mengumumkan pembatalan pemberangkatan haji. Tujuannya agar melindungi kesehatan dan jiwa warga Indonesia , sebab pandemi Covid-19 masih belum mereda. Bahkan dilaporkan muncul virus varian baru.
"Saya mendaftar haji reguler tahun 2011 sedianya akan berangkat haji bersama enam orang anggota keluarga lainnya. Di antaranya Istri, Mertua dan dua saudara kandung serta satu saudara ipar," kata Iksan dikutip dari timesindonesia.co.id media jejaring suara.com, Jumat (4/6/2021).
Ia berpesan agar semua jemaah haji Kabupaten Malang senantiasa bersabar dan ikhlas. Sebab diyakini hal ini tidak lain merupakan ujian dari Allah SWT.
"Karena menurut pandangan saya apapun yang terjadi dialam semesta raya ini adalah semata-mata kehendak Allah Subhanallah Wa Ta'ala," ujar Pengasuh Padepokan Cinta Tanah Air ini.
Iksan mengutip pesan ulama muda Gus Kautsar.
"Yang penting itu apapun kondisi dan situasinya kita harus senantiasa husnudzon kepada Allah dan jangan sampai sedikitpun suudzon kepada-Nya," sambungnya.
Ia juga mengajak semua pihak tetap tenang dan tidak menghubung-hubungkan persoalan ini dengan konspirasi apapun.
Baca Juga: Gagal Pergi Haji Tahun Ini? Simak 5 Cara Atasi Rasa Kecewa
"Karena saya berkeyakinan semata-mata ini adalah murni kehendak Allah. Maka kita harus bersabar, ikhlas dan kemudian tidak juga mengurangi kualitas maupun volume ibadah kita," kata pria juga Ketua Takmir Masjid Baiturrahim Curungrejo, Kepanjen, Kabupaten Malang ini.
Menurutnya, ini sebagai ujian yang harus dilalui umat Islam khususnya yang sudah memiliki bekal untuk beribadah ke tanah suci dengan mendaftarkan diri untuk berhaji.
"Sudah dua kali penyelenggaraan haji, namun demikian kita masih bisa menyandang gelar KH atau katene haji (akan haji)," ujarnya.
M Iksan bersama satu keluarga di Kabupaten Malang yang tertunda berangkat Haji dua kali akan bersabar menunggu kabar baik dari pemerintah pusat terkait menunaikan Rukun Islam kelima tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
Terkini
-
Prestasi BRI di Panggung Global: 3 Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Layanan QLola by BRI Dukung Sektor E-Commerce hingga Fintech
-
Layanan BRI Taipei Permudah Transaksi Keuangan PMI, Dapat Sambutan Positif
-
Ini 8 Kontribusi Nyata BRI dalam Mendukung Bangsa Semakin Berdaulat, Sejahtera dan Maju
-
BRI Consumer Expo 2025 Hadir di Mall Paskal 23, Bandung hingga 17 Agustus 2025