Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Jum'at, 04 Juni 2021 | 21:30 WIB
M. Iksan dan keluarganya asal Kabupaten Malanng gagal berangkat haji 2021. [Foto: TIMES Indonesia]

SuaraMalang.id - M. Iksan dan enam anggota keluarganya urung berangkat ibadah haji 2021 ini. Padahal warga asal Desa Curungrejo Kabupaten Malang ini telah menanti 10 tahun lamanya.

Tahun lalu, M. Iksan juga gagal berangkat ke Tanah Suci Makkah lantaran merebaknya Pandemi Covid-19. Kala itu, kebijakan pemerintah Arab Saudi memutuskan tidak menyelenggarakan pelaksanaan Ibadah haji

Tahun ini, Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas mengumumkan pembatalan pemberangkatan haji. Tujuannya agar melindungi kesehatan dan jiwa warga Indonesia , sebab pandemi Covid-19 masih belum mereda. Bahkan dilaporkan muncul virus varian baru.

"Saya mendaftar haji reguler tahun 2011 sedianya akan berangkat haji bersama enam orang anggota keluarga lainnya. Di antaranya Istri, Mertua dan dua saudara kandung serta satu saudara ipar," kata Iksan dikutip dari timesindonesia.co.id media jejaring suara.com, Jumat (4/6/2021).

Baca Juga: Gagal Pergi Haji Tahun Ini? Simak 5 Cara Atasi Rasa Kecewa

Ia berpesan agar semua jemaah haji Kabupaten Malang senantiasa bersabar dan ikhlas. Sebab diyakini hal ini tidak lain merupakan ujian dari Allah SWT.

"Karena menurut pandangan saya apapun yang terjadi dialam semesta raya ini adalah semata-mata kehendak Allah Subhanallah Wa Ta'ala," ujar Pengasuh Padepokan Cinta Tanah Air ini.

Iksan mengutip pesan ulama muda Gus Kautsar.

"Yang penting itu apapun kondisi dan situasinya kita harus senantiasa husnudzon kepada Allah dan jangan sampai sedikitpun suudzon kepada-Nya," sambungnya.

Ia juga mengajak semua pihak tetap tenang dan tidak menghubung-hubungkan persoalan ini dengan konspirasi apapun.

Baca Juga: Haji Ditunda, Penantian Pasutri Lansia Calon Haji di Sumut ke Tanah Suci Kembali Pupus

"Karena saya berkeyakinan semata-mata ini adalah murni kehendak Allah. Maka kita harus bersabar, ikhlas dan kemudian tidak juga mengurangi kualitas maupun volume ibadah kita," kata pria juga Ketua Takmir Masjid Baiturrahim Curungrejo, Kepanjen, Kabupaten Malang ini.

Load More