SuaraMalang.id - Nelayan Banyuwangi menentang dugaan proyek reklamasi di Pantai Watu Dodol, Desa Ketapang Selatan. Sebab, aktivitas tersebut dikhawatirkan merusak ekosistem laut.
Melansir beritajatim.com media jejaring suara.com. penolakan itu disampaikan langsung ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemprov Jatim melalui aktivis atau pemerhati lingkungan, Senin (31/5/2021).
“Kami di DLH membawa berkas dan bukti-bukti adanya reklamasi laut yang dilakukan pengusaha Banyuwangi. Ada berbagai kejanggalan dalam pelaksanaannya yang kami temukan, termasuk adanya dugaan rekayasa Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal),” kata salah satu perwakilan pemerhati lingkungan, Amir Maruf Khan, Selasa (1/6/2021).
Ia melanjutkan, ada dugaan pelanggaran prosedur atau mekanisme pembuatan amdal, sebab kajiannya tidak melibatkan masyarakat setempat.
“Kami menduga mekanisme pembuatan Amdal ada lompatan-lompatan, jadi dalam pengertian tidak melibatkan masyarakat lingkungan, tidak melalui kajian-kajian. Seharusnya masyarakat itu wajib diberikan informasi dan dilibatkan dalam proses mekanisme pembuatan kajian itu,” sambungnya.
Pihaknya berharap DLH mencabut penetapan amdal yang diduga telah direkayasa.
“Yang kami bawa data itu yang menetapkan amdal itu adalah Dinas LH Provinsi, jadi ya tentu Dinas LH Provinsi itu yang punya kewenangan. Karena produknya yang saya bawa tadi itu adalah produknya sini, produknya Dinas LH Provinsi, jadi bukan di tempat yang lain,” ujarnya.
Terpisah, Kasi Penanganan Pengaduan DLH Pemprov Jatim, Ainul Huri mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dan berdiskusi mengenai topik pertambangan dan reklamasi. Pihaknya akan melakukan pendalaman dan akan melakukan tindak lanjut setelah persyaratan yang diperlukan terpenuhi.
“Kalau memang mau melakukan pengaduan monggo, tapi harus ada persyaratan yang dipenuhi. Kemudian, yang kedua terkait kewenangan, jadi pengaduan itu akan kami proses, kemudian kita cek kewenangannya ada di siapa? di provinsi atau di kabupaten atau di pusat,” ujarnya.
Baca Juga: Mengenang Tragedi Jumat Pon, Tsunami Menerjang Banyuwangi 27 Tahun Silam
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- Pemain 1,91 Meter Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Kini Bela Tim di Bawah Ranking FIFA Garuda
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 8 Juli: Raih Skin Senjata, Diamond, dan Katana
- 31 Kode Redeem FF Terbaru 8 Juli: Raih Animasi Keren, Skin SG, dan Diamond
Pilihan
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Tahan Banting Terbaru Juli 2025, Desain Kuat Anti Rusak
-
Fenomena Magis Pacu Jalur, Tradisi Kuansing Riau Kini Viral lewat Aura Farming
-
Tarif Trump 32 Persen Buat Menteri Ekonomi Prabowo Kebakaran Jenggot
-
Berapa Gaji Yunus Nusi? Komisaris Angkasa Pura Rangkap Sekjen PSSI dan Wasekjen KONI
Terkini
-
Hery Gunardi Pimpin Transformasi BRI Lewat BRIVolution, Komisi XI DPR RI Angkat Jempol
-
Sebagai Agent of Development, BRI Salurkan BSU Senilai Rp1,72 Triliun ke 2,8 Juta Pekerja
-
Gunung Semeru Erupsi 4 Kali Hari Ini! Warga Diminta Jauhi Area Ini
-
Waspada! Gunung Semeru Erupsi Empat Kali, Warga Diminta Jauhi Kawasan Rawan Bencana
-
BRI Catat Green Financing Rp89,9 Triliun, Bukti Komitmen pada Pembangunan Berkelanjutan