SuaraMalang.id - Sebanyak 3.937 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dibuka Pemkab Banyuwangi, Jawa Timur.
Ini untuk memenuhi kebutuhan tenaga tahun 2021. Perinciannya, kebutuhan tenaga PPPK sebanyak 3.781 formasi dan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) sebanyak 156 formasi.
Adapun perinciannya, dari 3.781 formasi PPPK, sebanyak 3.624 formasi disiapkan untuk tenaga guru, masing-masing 764 guru SMP, 2.308 guru kelas, dan 552 guru pendidikan jasmani dan kesehatan (Penjaskes) SD.
Ditambah PPPK tenaga kesehatan sebanyak 122 orang, dan PPPK tenaga teknis sebanyak 35 orang. Sedangkan CPNS hanya dibuka untuk tenaga kesehatan sebanyak 115 orang, dan tenaga teknis 41 orang.
Formasi tenaga teknis meliputi Penata Ruang, Asesor SDM, Medik Veteriner, Pekerja Sosial, Jasa Konstruksi, dan lainnya.
Seperti disampaikan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, tahun ini tidak ada formasi CPNS tenaga guru. "Mari bergabung, berinovasi, dan bersama-sama membangun Banyuwangi," ajak Bupati Ipuk, dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Selasa (25/52021).
Oleh karenanya, ini menjadi kesempatan besar bagi para guru honorer yang selama ini mengabdi untuk mendapatkan kepastian status menjadi ASN dalam hal ini sebagai PPPK.
Kata dia, Jumlah formasi guru tahun ini paling banyak dibandingkan formasi lainnya karena kebutuhan tenaga guru yang sangat tinggi, sejalan visi Pemkab Banyuwangi mencetak SDM unggul.
Sementara Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Banyuwangi, Nafiul Huda menjelaskan, untuk formasi PPPK guru terdapat persyaratan khusus.
Baca Juga: Buat yang Nyari Kerja, Banyuwangi Buka Ribuan Formasi CPNS dan PPPK
Dimana yang berhak mendaftar adalah honorer THK-II sesuai database Badan Kepegawaian Nasional (BKN), masih aktif mengajar di sekolah negeri atau swasta, dan terdaftar sebagai guru di Dapodik Kemendikbud.
"Selain itu, yang berhak mendaftar PPPK guru adalah lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang belum menjadi guru dan terdaftar di database lulusan PPG," terangnya.
Huda menambahkan, secara umum ketentuan terkait usia bagi formasi PPPK guru dan non-guru cukup longgar. Karena pelamar tidak dibatasi usia maksimal 35 tahun seperti batasan usia pada formasi CPNS. Namun demikian, pelamar harus memiliki pengalaman di bidang kerja yang relevan dengan jabatan fungsional yang dipilih minimal tiga tahun.
"Bagi pelamar formasi CPNS, usianya ditentukan paling rendah 18 tahun dan maksimal 35 tahun kecuali untuk beberapa jabatan khusus memiliki batas usia hingga 40 tahun, misalnya dokter dan dokter gigi dengan kualifikasi dokter spesialis dan dokter gigi spesialis," ujarnya.
Mekanisme detail terkait informasi perekrutan CPNS dan PPPK Banyuwangi bisa dilihat pada website Pemkab Banyuwangi.
Berita Terkait
-
Buat yang Nyari Kerja, Banyuwangi Buka Ribuan Formasi CPNS dan PPPK
-
Beda Golongan dan Eselon PNS, Mau Ikut CPNS 2021 Wajib Tahu
-
Formasi Guru Agama CPNS dan PPPK Kalbar Diprotes, Sutarmidji Buka Suara
-
Kabar Baik untuk Pejuang CPNS - PPPK, Pemkab Banyuwangi Buka 3.937 Formasi
-
Tak Peduli Imbauan Petugas, Panggung Hiburan di Banyuwangi Dibubarkan Paksa
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota