SuaraMalang.id - Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia menegaskan tetap mendukung perjuangan Palestina menentang penjajahan Israel. Posisi itu tidak berubah sejak pernyataan Presiden Indonesia Soekarno.
"Indonesia dan Palestina adalah dua sahabat. Bung Karno bahkan pernah menegaskan, selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, selama itulah bangsa Indonesia berdiri menentang penjajahan Israel," kata Sekretaris Ditjen Bimas Islam Kemenag M. Fuad Nasar dikutip dari Antara, Rabu (19/5/2021).
Menurutnya, banyak aksi solidaritas penggalangan dana untuk membantu rakyat Palestina sebagai bentuk ukhuwah Islamiyah.
"Indonesia sebagai negara dengan umat Islam terbesar di dunia tetap mendukung dan membantu perjuangan rakyat Palestina," ujarnya.
Aksi tersebut, lanjut dia, tidak lain merupakan cerminan sikap masyarakat Islam yang memiliki solidaritas terhadap penderitaan saudaranya dengan berbagai cara.
"Motivasi agama memiliki peran esensial dalam menggalang dan memelihara solidaritas umat Islam dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina. Membela orang atau bangsa yang tertindas dan terzalimi di muka bumi adalah perintah ajaran Islam," sambungnya.
Konflik Palestina yang tidak menentu, masih kata Fuad, merupakan masalah kemanusiaan karena menyentuh hati nurani umat manusia yang kodratnya cinta damai dan antikekerasan.
Sebelumnya, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi menyatakan, bahwa pada prinsipnya, bangsa Indonesia adalah menentang segala bentuk penjajahan di muka bumi karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
Bangsa Indonesia selalu berdiri di belakang perjuangan rakyat Palestina untuk memperoleh hak sebagai negara dan bangsa yang merdeka dan berdaulat.
Baca Juga: Pusat Pendidikan Anak Menilai Hukuman Pelajar Hina Palestina Harus Mendidik
"Saya mengajak kepada seluruh umat Islam Indonesia untuk terus memberikan dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina dan mendoakan mereka, semoga Allah SWT segera menurunkan pertolongan dan memberikan keselamatan bagi warga Palestina," kata Wamen.
(Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota
-
Bea Cukai Malang Musnahkan 3,2 Juta Rokok Ilegal, Kerugian Capai Rp 2,39 Miliar