SuaraMalang.id - Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Zainul Hasan, Genggong, Kabupaten Probolinggo, KH Ahsan Qomaruzzaman (32) diserang M. Nur Hasan (28), pada Sabtu (15/5/2021). Pelaku penyerangan warga asal Desa Brabe, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo itu diduga tidak waras alias gangguan jiwa.
Hal itu disampaikan Kasat Reskrim Polres Probolinggo AKP Rizki Santoso, Selasa (18/5/2021).
"Ponselnya sudah kita bongkar dengan melibatkan ahli IT dari intel, tidak ditemukan arah-arah ke organsasi radikal," katanya dikutip dari Jatimnet.com jaringan Suara.com, Selasa.
Ia melanjutkan, untuk memastikan dugaan mengidap gangguan jiwa, pelaku bakal menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lawang, Malang, Jawa Timur. Namun, pelaku sebelumnya juga telah diperiksa di RSUD dr Mohammad Saleh, Kota Probolinggo.
Baca Juga: Pendukung Anak Kiai Bantah Lakukan Penganiayaan, Ini Sikap Aktivis Jombang
"Sebelumnya kami telah koordinasi dengan psikolog asal RSUD Saleh, dimana hasilnya demikian (dugaan gangguan jiwa). Namun untuk memastikannya, pelaku dibawa ke RSJ Lawang di Malang guna pemeriksaan lanjutan," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, aksi penyerangan terhadap salah satu pengasuh Ponpes Zainul Hasan, Genggong, KH Ahsan Qomaruzzaman yang akrab disapa Nun Aka dilakukan M Nur Hasan, 28 tahun, warga Desa Brabe, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo.
Aksi penyerangan terekam video amatir warga dan beredar luas di media sosial.
Dalam rekaman gambar video berdurasi 29 detik itu, pelaku melakukan penyerangan dengan melemparkan piring ke arah korban.
Beruntung korban sigap menangkis serangan tersebut. Kemudian, dibantu santrinya berhasil melumpuhkan dan mengamankan pelaku.
Baca Juga: Terbakar Cemburu, Pria Jember Ini Bacok Lelaki yang Dekati Mantan Istrinya
Pada rekaman video lainnya, saat diinterogasi para santri dan seorang kiai, pelaku mengaku dirinya stres dan melakukan aksinya tanpa disuruh siapapun.
Berita Terkait
-
Mudik ke Probolinggo? Ini 7 Kuliner Khas yang Tak Boleh Dilewatkan
-
Kasus Dana Hibah Jatim, KPK Periksa 6 Tersangka Termasuk Politikus PDIP dan Gerindra
-
Beda Tingkat Gangguan Jiwa Pria dan Wanita, Mana yang Paling Berisiko Stres?
-
Bacok Kepala Desa, Polisi Tangkap Seorang ODGJ di Purbalingga
-
Apa itu Gangguan Jiwa Narsistik, Pemilik Akun Fufufafa Diduga Mengidap Ini
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Wali Kota Malang Ingin Pindahkan 4 Sekolahan Ini dari Jalan Bandung
-
Naik Kelas Berkat KUR BRI: Perjuangan Suryani Membangun Ekonomi Keluarga
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI
-
4 Wisata di Kawasan Cangar Ditutup Usai Longsor yang Hempaskan 2 Mobil