Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Senin, 17 Mei 2021 | 14:41 WIB
Ilustrasi Pekerja Migran Indonesia [ANTARA Foto/Agus Setiawan]

SuaraMalang.id - Sebelum lebaran kemarin banyak pekerja migran atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri ramai-ramai pulang ke Jawa Timur ( Jatim ).

Lima hari setelah lebaran, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan kalau telah terdeteksi varian baru virus corona B.1351 asal Afrika Selatan dan B.117 asal Inggris masuk Jatim.

Dua varian baru virus corona itu dibawa oleh buruh migran atau TKI asal Malaysia. Satu orang membawa varian B.1351 dan satu lagi membawa varian B.117.

"Minggu lalu kita ketemu lagi dua mutasi baru, dua-duanya terjadi di Jawa Timur. Dua-duanya merupakan pekerja migran Indonesia yang datang dari Malaysia, mereka bawa satu mutasi Afrika Selatan, satu lagi dari London," kata Budi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/5/2021).

Baca Juga: Dua Varian Baru Virus Corona Asal Afrika dan Inggris Terdeteksi Masuk Jatim

Menteri pun segera meminta pemerintah daerah bersama satgas covid-19 setempat melakukan penguatan 3T; testing, tracing, dan treatment terhadap kontak erat pasien positif Covid-19.

"Tracingnya 15 kontak erat dalam waktu 72 jam dan testingnya juga kalau bisa dilakukan sebanyak banyaknya," ucapnya melanjutkan.

Budi menegaskan, pemerintah daerah tidak perlu takut penambahan kasus positif hariannya terlihat banyak jika dilakukan testing yang masif, sebab testing justru bisa mengendalikan pandemi.

"Tidak usah takut kelihatan banyak, itu lebih baik. Karena kita bisa mendeteksi adanya pergerakan mutasi baru," katanya.

Berikutnya, menteri meminta masyarakat juga tetap wajib menjalankan protokol kesehatan 3M; memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan untuk semua aktivitasnya.

Baca Juga: Varian Baru Virus Corona dari India Berhasil Bikin Inggris Cemas

Load More