SuaraMalang.id - Terjadi kelangkaan tabung gas elpiji (LPG) ukuran 3 Kg di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Kelangkaan itu terjadi di sejumlah kecamatan di Jember, misalnya di Gumukmas, Kencong dan Umbulsari.
Lalu di Kecamatan Tanggul, Kalisat, dan juga Kaliwates. Tidak hanya langka, harga per tabung gas melon itu juga melambung tinggi. Dari yang harga eceran per tabung Rp 17 - 19 ribu, kini bisa mencapai Rp 22-25 ribu.
Kelangkaan tabung melon ini terjadi sejak menjelang IdulFitri 1442 Hijriah hingga sekarang. Seperti disampaikan seorang warga di Kecamatan Tanggul, Indra.
"Di Tanggul saya sudah keliling, tapi langka. Harganya kalau ada bisa sampai Rp 25 ribu," katanya saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (15/5/2021).
Sementara itu, warga lainnya Sayadi di Kecamatan Kalisat. Juga mengalami hal yang sama. "Saya di sini (Kalisat) harganya Rp 25 ribu. Apa mungkin ada yang sengaja mengambil momen karena lebaran ini," ungkapnya.
Sementara itu, Sinto warga Kecamatan Kaliwates juga mengalami hal yang sama. Namun harga yang didapatnya dari membeli tabung gas elpiji itu adalah Rp 22 ribu.
"Ya mau tidak mau dibeli, apalagi kondisinya langka. Kalau tidak beli mau masak pakai apa," ujarnya.
Dengan kondisi ini pun, warga berharap adanya perhatian pemerintah dan harga eceran dari gas elpiji itu kembali normal.
Menanggapi hal ini Wakil Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kabupaten Jember Ikbal Wilda Fardana mengatakan, terkait adanya kelangkaan ataupun lonjakan harga tabung gas elpiji itu, pihaknya masih melakukan evaluasi dan pemantauan.
Baca Juga: Warga Muslim Desa Suger Kidul Jember Salat Idulfitri Hari Ini
Pihaknya bersama dengan PT. Pertamina menjamin untuk stok terjamin aman. Bahkan sejak awal Ramadan sudah dilakukan penambahan stok.
"Insyaallah aman stoknya. Pas hari pertama Idul Fitri memang libur (pangkalan), tetapi diganti di hari Minggu besok (16 Mei 2021), untuk kembali aktif mengirim stok," kata Ikbal saat dikonfirmasi melalui ponselnya.
Dirinya menduga, saat hari H ketika penggunaan tinggi, stok di pangkalan mungkin sudah habis. Namun pihaknya berdalih, bersama dengan PT. Pertamina sudah melakukan penambahan stok.
Jika sebelum momen lebaran persedian Gas LPG di Jember per harinya diangka 50.000 tabung gas. Kini untuk mengantisipasi lonjakan penggunaan gas elpiji, PT. Pertamina mulai April 2021 per hari menyiapkan 146.000 tabung gas.
Ikbal juga menambahkan, adanya kelangkaan tabung gas melon itu, diduga ada oknum yang sengaja menimbun atau bermain.
"Dengan kondisi seperti ini, kami menduga ada oknum yang memanfaatkan situasi dan kondisi.
Namun jangan khawatir, mulai kemarin hari Jumat LPG 3 Kg sudah tersedia kembali," katanya.
Ikbal juga menyarankan, bagi masyarakat yang mampu, rumah makan, restoran, cafe dan hotel untuk tidak menggunakan tabung gas melon itu.
"Mohon untuk tidak memakai LPG 3 Kg, pakailah tabung bright gas 5,5 Kg yg berwarna pink atau 12 Kg yg berwarna biru. Untuk masyarakat tidak perlu panik buying, hingga melakukan pembelian tabung lebih dari satu," pungkasnya.
Kontributor : Adi Permana
Berita Terkait
-
Warga Muslim Desa Suger Kidul Jember Salat Idulfitri Hari Ini
-
Posbakum Unej Melayani Bantuan Hukum Gratis Bagi Warga Kurang Mampu
-
Ini Tampang Penggorok Leher Subangun, Sopir Pikap di Jember
-
Viral Pesta Langgar Prokes di Lapangan Desa, Polres Jember Periksa 19 Saksi
-
Viral Pesta Pora di Lapangan Desa, Kades di Jember Diduga Kasih Sambutan
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
Pilihan
-
PSSI Umumkan Penganti Ole Romeny, Berpeluang Debut di FIFA Matchday September
-
Miris! Nasib Mees Hilgers Setali Tiga Uang dengan Alexander Isak dan Ademola Lookman
-
Isyarat Dirtek Baru PSSI, Timnas Indonesia Lupakan Total Football dan Tiki-Taka
-
Horor! Stasiun Tanah Abang Bergetar, Netizen Langsung Nyariin Nafa Urbach
-
PHK Massal Tokopedia: Hampir Semua Divisi Kena, Nasib Ratusan Karyawan di Tangan 'China'
Terkini
-
Ratusan UMKM Meriahkan Festival Kuliner Kampoeng Tempo Doeloe, BRI Dukung Lewat QRIS dan BRImo
-
Kartu Debit Co-Branding BRI X INDODAX, Wujud Transformasi BRI dalam Keuangan Digital
-
Haluan Bali, Fashion Lokal dengan AR dan Sentuhan Tradisi yang Tembus Pasar Global
-
Program BRI Peduli Berperan Aktif, Salurkan Donasi untuk Korban Terdampak Gempa Poso
-
Semangat BRI Peduli untuk Paskibraka Nasional 2025, Wujud TJSL Nyata dari BRI