SuaraMalang.id - Sal Priadi, musisi asal Malang punya cara tersendiri mengungkapkan kerinduan kampung halamannya lantaran tak bisa mudik akibat pandemi COVID-19.
Pelantun 'Bulan yang Baik' ini mengirim pesan kangen ditujukan kepada keluarga dan teman-temannya lewat papan reklame di Jalan Semeru Kota Malang, persisnya di dekat Stadion Gajayana.
Pemilik nama lengkap Salmantyo Ashrizky Priadi ini menuliskan pesan karena dua tahun tak bisa mudik ke Malang. Ia mengaku kangen berat kepada ibu, adek, teman-temannya.
Sal Priadi berdoa juga agar keadaan semakin membaik dan bisa segera pulang ke kota asalnya, yakni Malang. Curahan hatinya itu disampaikan dalam papan reklame berlatar warna putih dan menggunakan bahasa Jawa khas Malangan.
Baca Juga: Kategori Zona Aman COVID-19, Kota Malang Boleh Gelar Salat Idul Fitri
"2 tahun ga oleh mudik, kangen ibuku, adekku, konco koncoku. Rioyoan gak ndek kotaku dewe, rasane yopo ngono. Yo tapi yopo maneh, dungakno keadaan e semakin kipa. Ndang mulih Malang. Sehat sehat terus yo rek! Love You All, Sal Priadi," tulis Sal Priadi dikutip Suara.com.
Melansir timesindonesia.co.id jaringan Suara.com, Sal mengatakan bahwa ide menumpahkan curahan rindunya melalui papan reklame terbesit begitu saja.
"Akhirnya lahir ide bikin itu dan ternyata responnya positif. Ya jadi lewat situ, kita semua berbagi keresahan yang sama dan bisa saling menguatkan. Semoga keadaan (pandemi Covid-19) ini segera bisa membaik," ujarnya.
Pria yang pernah berduet dengan Nadin Amizah berjudul Amin Paling Serius ini mengatakan, pesan rindu tersebut hanya dipasang di satu titik reklame saja di Kota Malang.
Ia menitipkan salam pada ibu, adik perempuannya dan juga sahabat-sahabatnya di Malang untuk bisa terus menjaga kesehatan dan berdoa agar semua persoalan ini bisa kembali pulih dan dirinya bisa pulang dan bertemu mereka semua.
Baca Juga: BPBD: Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Malang Dicabut
"Rindu banget pas mudik itu waktu mencium tangan ibukku. Lalu berjumpa dengan adikku dan juga teman-teman di Malang. Idul Fitri gak di Kota Malang itu rasanya aneh banget," ujarnya.
Berita Terkait
-
7 Tips Servis Motor Usai Dipakai Jarak Jauh Mudik Lebaran 2025, Ganti Oli hingga Periksa Ban!
-
Tips Servis Mobil Usai Mudik Lebaran 2025, Ini Daftar Komponen Wajib Dicek!
-
Heboh Pelecehan saat Mudik, Ini Tips Buat Wanita Menghadapi Predator Seks di Transportasi Umum
-
Tips Servis Mobil Pasca Mudik, Kembalikan Performa si Pejuang Jalanan
-
Sistem One Way Arus Balik Lebaran Resmi Ditutup, 74 Persen Pemudik Telah Masuk Jakarta
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
Terkini
-
Wali Kota Malang Ingin Pindahkan 4 Sekolahan Ini dari Jalan Bandung
-
Naik Kelas Berkat KUR BRI: Perjuangan Suryani Membangun Ekonomi Keluarga
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI
-
4 Wisata di Kawasan Cangar Ditutup Usai Longsor yang Hempaskan 2 Mobil