Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Selasa, 11 Mei 2021 | 02:12 WIB
Sal Priadi [Instagram]

SuaraMalang.id - Sal Priadi, musisi asal Malang punya cara tersendiri mengungkapkan kerinduan kampung halamannya lantaran tak bisa mudik akibat pandemi COVID-19.

Pelantun 'Bulan yang Baik' ini mengirim pesan kangen ditujukan kepada keluarga dan teman-temannya lewat papan reklame di Jalan Semeru Kota Malang, persisnya di dekat Stadion Gajayana.

Pemilik nama lengkap Salmantyo Ashrizky Priadi ini menuliskan pesan karena dua tahun tak bisa mudik ke Malang. Ia mengaku kangen berat kepada ibu, adek, teman-temannya.

Sal Priadi berdoa juga agar keadaan semakin membaik dan bisa segera pulang ke kota asalnya, yakni Malang. Curahan hatinya itu disampaikan dalam papan reklame berlatar warna putih dan menggunakan bahasa Jawa khas Malangan.

Baca Juga: Kategori Zona Aman COVID-19, Kota Malang Boleh Gelar Salat Idul Fitri

"2 tahun ga oleh mudik, kangen ibuku, adekku, konco koncoku. Rioyoan gak ndek kotaku dewe, rasane yopo ngono. Yo tapi yopo maneh, dungakno keadaan e semakin kipa. Ndang mulih Malang. Sehat sehat terus yo rek! Love You All, Sal Priadi," tulis Sal Priadi dikutip Suara.com.

Papan reklame berisi pesan rindu dari Sal Priadi untuk keluarga di Malang yang terpampang di Jalan Semeru, dekat Stadion Gajayana, Kota Malang. [FOTO: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia]

Melansir timesindonesia.co.id jaringan Suara.com, Sal mengatakan bahwa ide menumpahkan curahan rindunya melalui papan reklame terbesit begitu saja.

"Akhirnya lahir ide bikin itu dan ternyata responnya positif. Ya jadi lewat situ, kita semua berbagi keresahan yang sama dan bisa saling menguatkan. Semoga keadaan (pandemi Covid-19) ini segera bisa membaik," ujarnya.

Pria yang pernah berduet dengan Nadin Amizah berjudul Amin Paling Serius ini mengatakan, pesan rindu tersebut hanya dipasang di satu titik reklame saja di Kota Malang. 

Ia menitipkan salam pada ibu, adik perempuannya dan juga sahabat-sahabatnya di Malang untuk bisa terus menjaga kesehatan dan berdoa agar semua persoalan ini bisa kembali pulih dan dirinya bisa pulang dan bertemu mereka semua.

Baca Juga: BPBD: Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Malang Dicabut

"Rindu banget pas mudik itu waktu mencium tangan ibukku. Lalu berjumpa dengan adikku dan juga teman-teman di Malang. Idul Fitri gak di Kota Malang itu rasanya aneh banget," ujarnya.

 
Sal Priadi juga menuangkannya kerinduannya melalui lagu berjudul 'Bulan yang Baik'.

Dalam lagu tersebut pun juga berisi lirik-lirik yang mengungkapkan bagaimana kenangannya saat bulan Ramadan dan Idul Fitri dengan penuh kebersamaan keluarga dan teman-temannya di kampung halaman.

"aku nulis lagu judul e 'Bulan yang Baik' gawe keadaan iki. rungokno ndek internet lek ono waktu, suwun pol. love you maneh berjuta-juta," tulisnya.

Load More