Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Minggu, 09 Mei 2021 | 11:20 WIB
Ilustrasi Covid-19. Bupati Jember menutup semua tempat wisata. (Suara.com/Eko Faizin)

SuaraMalang.id - Seluruh tempat wisata di Kabupaten Jember, Jawa Timur tutup selama libur Lebaran atau Idul Fitri. Hal itu untuk mencegah penyebaran atau penularan COVID-19 dari potensi kerumunan wisatawan.

Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan, selama penerapan kebijakan tersebut, tidak ada satupun penjualan tiket wisata.

“Saya sekarang mengeluarkan edaran dilarang mudik dan seluruh wisata ditutup. Jadi tidak ada penjualan tiket. Tapi kalau itu terjadi (masih ada warga berwisata), mungkin itu warga sekitar yang memanfaatkan itu,” katanya dikutip dari Beritajatim.com jaringan Suara.com, Minggu (9/5/2021).

Hendy mengakui jika pihaknya keterbatasan jumlah sumber daya manusia pemerintah daerah untuk menjaga seluruh tempat wisata.

Baca Juga: Tempat Wisata di Balikpapan Dilarang Buka Selama Libur Lebaran Idul Fitri

“Tapi penjaga dari gugus tugas Covid ada,” sambungnya.

Ia menambahkan, penerapan penutupan tempat wisata berlaku pada 10 Mei sampai 17 Mei 2021.

“Kita tidak boleh mudik ke mana-mana sampai 17 Mei,” kata Hendy.

Sebelumnya, Bupati Hendy Siswanto telah menegaskan larangan mudik di wilayah Kabupaten jember. Pihaknya pun mengimbau warga di rumah saja dan membatasi pergerakan.

“Sekarang tidak boleh mudik. Kenapa? Karena kalau dilonggarkan sekarang, perubahan sangat cepat sekali. Jadi saya sepakat (kewaspadaan) Covid tidak dikendorkan dulu,” katanya.

Baca Juga: Polres Jember: Dilarang Mudik Lokal, Termasuk Wilayah Aglomerasi


“Jadi sudah tidak boleh pulang. Tidak usah pulang. Kami akan tutup semua jalan dan pintu masuk ke Jember. Semua mobil penumpang kami akan cek. Kalau tidak ada alasan, orang luar maupun orang dalam kami akan suruh kembali. Tidak usahlah ke mana-mana,” kata Hendy.

Load More