SuaraMalang.id - Aksi pengambilan paksa jenazah Covid-19 kembali terjadi di Kabupaten Ponorogo. Keluarga jenazah berinisial IS, Warga Jalan Kawung Kelurahan Mangunsuman mengambil jasad tersebut di RSU Aisyah dr. Sutomo Ponorogo pada Sabtu (8/5/2021).
Kabag Humas RSU Aisyah dr. Sutomo drg. Yudi Wiyono mengemukakan, pengambilan jenazah yang terkonfirmasi Covid-19 dilakukan pada Sabtu pagi.
"Benar, kejadiannya tadi malam sekira jam 01.00 WIB ada datang pasien atas nama IS (57) warga Jalan Kawung, Kelurahan Mangunsuman, Kecamatan Siman Ponorogo," ujar drg. Yudi Wiyono, kepada Suarajatimpost.com-jaringan Suara.com pada Sabtu (8/5/2021).
Yudi mengatakan, pasien datang dalam kondisi tidak sadar. Setelah dilakukan pemeriksaan, ada gangguan di pnemonial bilateral atau paru-paru yang identik dengan Covid-19. Kemudia setelah dilakukan rapid tes antigen, hasilnya juga positif.
Baca Juga: Terjadi Lagi, Keluarga di Ponorogo Makamkan Sendiri Jenazah Covid
"Karena kondisi pasien dalam kondisi buruk, sekira jam 03.50 WIB pasien dinyatakan meninggal dunia," katanya.
Selanjutnya, pihak rumah sakit mencoba memberikan penjelasan atau edukasi kepada keluarga pasien. Pihak rumah sakit menjelaskan, pasien meninggal dalam kondisi terkonfirmasi Covid-19 sehingga pemulasaraan jenazah harus dilakukan protokol kesehatan.
Namun, imbauan tersebut tetap ditolak pihak keluarga yang bersikukuh meminta mengurusi sendiri prosesinya.
"Karena keluarga menolak maka kita buatkan surat keterangan penolakan tindakan dan ditanda tangani oleh keluarga pasien."jelasnya.
Selanjutnya, pihak rumah sakit menghubungi bagian Satgas Covid-19 di puskesmas, rumah sakit daerah dan pihak kepolisian.
Baca Juga: Keluarga di Ponorogo Ambil Paksa Jenazah Covid di IGD, Polisi Periksa CCTV
"Setelah itu kita nggak tahu lagi, karena kita nggak mengawal. Tapi kita sudah sampaikan berita soal identitas pasien meninggal Covid-19 yang dibawa pulang oleh pihak keluarga."
Berita Terkait
-
Belajar dari Kasus di Ponorogo, Kenali Tanda-tanda Keracunan Makanan Sejak Dini
-
Reog Ponorogo Masuk Daftar UNESCO, Lindungi Budaya Indonesia dari Klaim Asing!
-
Siapa KH Hasan Besari? Tokoh Agama Ponorogo Disebut-sebut Leluhur Gus Miftah
-
Bangga! Kebaya Diakui UNESCO Jadi Warisan Dunia dari Indonesia
-
Jadwal Gus Iqdam Oktober 2024: Samarinda, Solo, Tenggalek, Kediri, Ponorogo Hingga Lamongan
Tag
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
Bos BRI: Keamanan dan Kenyamanan Nasabah Jadi Prioritas Utama
-
Volume Kendaraan di Tol Singosari Meningkat, Ini Tips Berkendara Aman yang Harus Dilakukan
-
Program BRI Menanam "Grow & Green Diwujudkan di Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno
-
Isi Rumah Warga Gondanglegi Malang Ludes, Pelaku Ternyata Orang Terdekat
-
BRImo Jadi Solusi Transaksi Digital yang Cepat, Aman, dan Efisien Selama Libur Lebaran