SuaraMalang.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) Malang mencatat sejumlah 69 kali gempa bumi terjadi di wilayah Jawa Timur (Jatim) sepanjang April 2021.
Berdasar hasil analisa Stasiun Geofisika Malang, kedalaman pusat gempa bervariasi. Gempa dangkal misalnya, berada di kedalaman kurang dari 60 km (h ≤ 60 km) tercatat 60 kali kejadian. Gempa menengah (60≤ h ≤300 km) tercatat 8 kali kejadian. Sedangkan gempa dengan magnitudo terbesar yang tercatat 6.7 dan magnitudo terkecil yang tercatat adalah 2.1 SR.
Kepala Geofisika Malang, Ma’muri menjelaskan, titik gempa sepanjang April 2021 didominasi berada di Laut Selatan Jawa.
“Dari peta distribusi epicenter gempa bumi April 2021, terlihat 62 kali kejadian
gempa bumi terjadi di laut tersebar di selatan pulau Jawa dan 7 kali kejadian gempa bumi terjadi di darat,” ujarnya dikutip dari Beritajatim.com jaringan Suara.com, Sabtu (1/5/2021).
Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Banda Aceh
Ia melanjutkan, epicenter gempa yang tersebar di selatan Pulau Jawa akibat dari subduksi pertemuan lempeng tektonik Indo-Australia dan Eurasia.
“Sedangkan gempa bumi dangkal yang terjadi di darat sebagai akibat dari pergerakan patahan lokal di daerah tersebut,” sambungnya.
Pada periode April 2021 di wilayah Jawa Timur dan sekitarnya terjadi 69 kali kejadian gempa bumi dan 4 kali kejadian gempa bumi dirasakan. Magnitudo terbesar pada periode ini adalah 6,7 dan magnitudo terkecil, yakni 2.1.
“Pada Bulan April ini tercatat 60 kali kejadian gempabumi dangkal dan 8 gempabumi menengah. Kejadian gempabumi terbanyak terekam pada tanggal 10 April 2021, yaitu 10 kali kejadian. Kejadian gempa bumi disebabkan oleh aktivitas pertemuan lempeng tektonik Indo-Australia dengan lempeng Eurasia serta aktivitas patahan lokal,” jelasnya.
Baca Juga: Gempa Bali Terasa Sampai Wilayah Timur Jatim, Tak Berpotensi Tsunami
Berita Terkait
-
Sukses Digelar! Workshop Suara.com dan UAJY di 3 Kota Diikuti 150 Lebih Digital Creator
-
Perbedaan El Nino dan La Nina: Siapa yang Bikin Angin Kencang Melanda Indonesia?
-
Korban Erupsi Gunung Lewotobi Tambah Jadi 10 Orang, Warga Dilarang Beraktivitas di Radius 7 Km
-
Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Pesisir Barat Lampung, Warga Diminta Waspada Gempa Susulan
-
Sosok Bejo Sandy: Melestarikan Rinding Malang sebagai Warisan Seni dan Budaya
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Terpeleset Jatuh Rp30.000, Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Meski Diupayakan, Menhub Tak Jamin Harga Tiket Pesawat Turun Jelang Nataru
-
Derbi Keturunan! Julian Oerip Cetak Gol Saat AZ Bantai Samuel Silalahi di UEFA Youth League
-
Tersangka Kasus Judol Bisa Kerja Padahal Tak Lulus Seleksi, SOP Komdigi Kini Diusut Polisi
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
Terkini
-
Perluas Destinasi Kota Batu, Gumelar-Rudi Punya Program Pariwisata dari Desa
-
Kos Palsu di Malang Incar Mahasiswa, 20 Orang Tertipu DP
-
Butuh Inovasi, Firhando Gumelar-Rudi Bisa Bangkitkan Pertanian Kota Batu
-
Bangkit! Arema FC U-20 Tak Terkalahkan di 4 Laga Berkat Sentuhan Senior
-
Libur Usai, Singo Edan Tempa Fisik di Kebun Raya Purwodadi