SuaraMalang.id - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani berjanji akan mengangkat istri dari dua awak KRI Nanggala 402 yang gugur asal Kabupaten Banyuwangi menjadi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Kedua istri prajurit TNI AL tersebut, yakni Mega Dian Pratiwi (23) istri Serda (Ede) Pandu Yudha Kusuma dan Fitri Arum Sari (24) istri Sertu (Mes) Dedi Hari Susilo. Masing-masing memiliki latar belakang seorang guru dan bidan.
"Kami upayakan memberikan prioritas bagi keluarga untuk seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun depan. Ini sebagai bentuk penghargaan atas jasa Mas Pandu dan Mas Dedi, meski pastinya ini tidak sebanding dengan pengabdian tulus beliau kepada bangsa," ujarnya dikutip dari Times Indonesia, jaringan Suara.com, Senin (26/4/2021).
Bupati Ipuk menyatakan, bahwa Serda Pandu dan Sertu Dedi merupakan prajurit TNI AL kebanggan Bumi Blambangan Banyuwangi. Sebagai pernghargaan, Pemkab Banyuwangi akan memprioritaskan dua istri awak KRI Nanggala 402 tersebut dalam seleksi PPPK.
Baca Juga: MV Swift Rescue: Kapal Penyelamat Laut Dalam Milik AL Singapura
Diketahui, istri Serda Pandu berprofesi sebagai bidan magang di Puskesmas Klatak, Kecamatan Kalipuro. Sementara istri Sertu Dedi, dulunya pernah mengabdi sebagai guru honorer di SDN Pakis sebelum mengikuti suaminya bertugas ke Surabaya.
Pemkab Banyuwangi, masih kata Ipuk, juga akan melakukan trauma healing kepada keluarga awak KRI Nanggala 402. Hal ini dilakukan untuk memulihkan kembali psikologi keluarga. Bila diperlukan, dinas terkait siap mengirimkan psikolog untuk mendampingi pemulihan keluarga.
"Kami berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk memberikan trauma healing karena keluarga memang sangat terpukul sekali," sambungnya.
Ipuk juga mengajak seluruh masyarakat mendoakan agar seluruh awak KRI Nanggala diberikan tempat yang layak oleh Allah SWT. Ia juga menyakini para prajurit TNI AL gugur dalam kondisi syahid.
"Kami Pemerintah Kabupaten Banyuwangi kehilangan dua warga kita yang luar biasa. Mudah-mudah diberikan kekuatan, keikhlasan dan kesabaran terutama para isrti beliau," cetus Ipuk.
Baca Juga: Kerusakan KRI Nanggala 402 Diduga Akibat Tekanan Air, Begini Kata Pakar
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, KRI Nanggala-402 tenggelam di perairan Utara Bali pada Rabu (21/04/2021). Kapal selam milik TNI AL ini hilang kontak sesaat setelah mendapat izin menyelam untuk persiapan latihan menembak torpedo.
Setelah dilakukan pencarian selama lebih 72 jam, TNI menyatakan bahwa KRI Nanggala 402 ditemukan menjadi 3 bagian di kedalaman 838 meter pada Minggu (25/4/2021). 53 orang kru yang merupakan prajurit TNI AL itu dinyatakan gugur. Dua diantaranya asal Kabupaten Banyuwangi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Murah yang Mengandung SPF: Cocok Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- Coach Justin: Artinya Secara Kualitas Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi HP Murah Rp900 Ribuan Terbaik Mei 2025: Spek Ciamik dan Memori Lega!
- Serie A Boy: Joey Pelupessy Keceplosan Ungkap Klub Baru Jay Idzes?
- Rekomendasi 3 HP Murah Tampilan Mirip iPhone Boba: Spek Gahar, Harga Bersahabat!
Pilihan
-
Daftar Bahan Skincare yang Boleh Dicampur, Aman Maksimalkan Perawatan Kulit
-
5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
-
5 Rekomendasi Serum Vitamin C Terbaik: Wajah Glowing, Samarkan Bekas Jerawat
-
Jay Idzes Sudah Beri Salam ke Fans Venezia: Terima Kasih Semuanya
-
3 Pengganti Paling Cocok untuk Sandy Walsh yang Cedera saat Bela Yokohama F. Marinos
Terkini
-
Setop Ketergantungan Beras, DPRD Jatim Gaungkan Tanaman Alternatif demi Kedaulatan Pangan
-
Masih Aktif, Saldo DANA Kaget Untuk Hari Ini Bantu Kamu Supaya Ngirit
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak
-
6 Link DANA Kaget Malam Ini Senilai Ro 688 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat