SuaraMalang.id - Seorang pensiunan TNI berinisial DK di Desa Wonorejo, Kabupaten Jember dipolisikan tetangganya sendiri, Kasiono (51) terkait kasus penganiayaan.
Korban menuturkan, kasus itu terjadi pada 19 April 2021 lalu sekitar pukul 09.00 WIB. Pemicunya diduga terkait material bongkaran rumahnya dan tanah uruk. Diduga inisal DK merasa terganggu dengan aktivitas tersebut mendatanginya sembari emosi.
"Tiba - tiba yang bersangkutan datang dan marah - marah, lalu saya dicekik dan hampir terjatuh pas di depan rumah dekat garasi mobil. Beruntung saat itu ada pegawai bangunan saya Sigit dan Zainal, hingga warga akhirnya dilerai. Jika tidak entah apa, yang terjadi pada saya, bisa - bisa saya mengalami kejadian lebih buruk," ujarnya dikutip dari suarajatimpost.com jaringan suara.com, Selasa (20/4/2021).
Ia masih tak menyangka tetangganya tersebut nekat menganiaya.
Baca Juga: Astagfirullah! Alun-alun Jember Jadi Tempat Mesum
"Saat itu juga menantu saya bawa truk dan mengangkut bekas bongkaran tersebut, namun pada saat menantu saya pergi bawa bongkaran bekas bangunan pertama, yang bersangkutan datang dan terjadilah hal itu (penganiayaan)," sambungnya.
Kasus penganiayaan itu kemudian dilaporkannya ke Polsek Kencong. Korban juga langsung dimintai keterangan dan telah melakukan proses visum.
Anak korban, Hanna menambahkan, bahwa pihaknya juga telah berkoordinasi dengan lembaga bantuan hukum dengan harapan kasus tersebut dapat diproses hukum secara tuntas.
"Kami tidak terima dengan perlakuan kasar yang bersangkutan, jangan mentang - mentang keluarga saya orang kecil dianiaya sampai seperti ini. Saya akan tempuh jalur hukum biar yang bersangkutan tidak semena - mena kepada masyarakat. Dia juga kan pensiunan aparat harusnya tahu mengedukasi warga dan meluruskan hal yang kurang benar," ujarnya.
Terpisah, Kapolsek Kencong AKP Adri Santoso membenarkan kejadian tersebut. Kini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait dugaan penganiayan.
Baca Juga: Kronologi dan Pemicu Pengeroyokan Anggota Pagar Nusa di Jember
"Kami akan tindak lanjuti dan kita panggil semua saksi dan korban dan terduga penganiayaan dan semua sudah ditanggani oleh pihak reserse kami," ujarnya.
Berita Terkait
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Dituduh Mencuri, Bocah 10 Tahun di Tangerang Disetrum hingga Disiram Air Miras
-
Kata Kapolda Kepri Soal Ibu Rantai dan Siksa Anak Sendiri di Batam
-
Ivar Jenner Dapat Suntikan Semangat, Rombongan Keluarga Besar dari Jember Datang ke Stadion GBK
-
Update Bentrok TNI dan Warga Sibiru-biru: 45 Prajurit Diperiksa dan Berpotensi Jadi Tersangka
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Nahas, SMK Muhammadiyah Malang Rugi Rp35 Juta Akibat Kebakaran
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi
-
BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
-
Viral! Kisah Kiai di Malang Dibacok Begal Tak Terluka, Punya Ilmu Kebal?
-
Ingin Punya Rumah Dekat Malang? Pilih KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Dapat Hadiah Langsung!