SuaraMalang.id - Narapidana atau Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Laembaga Pemasyarakatan Klas II B Kabupaten Bondowoso (Lapas Bondowoso) mengisi Puasa Ramadhan dengan membuat karya seni kaligrafi.
Napi berinisial S mengatakan, membuat seni kaligrafi sudah dilakukannya sejak sebelum Ramadhan. Momentum bulan suci ini Ia niatkan untuk mengisi waktu sembari menunggu waktu Maghrib untuk buka puasa tiba.
Seni kaligrafi para penghuni Lapas Bondowoso itu menggunakan media triplek. Setiap triplek panjangnya kurang lebih dua meter. Dalam pengerjaan kaligrafi dibantu dua temannya, dan tetap dipantau petugas lapas.
Biasanya mereka mulai berkarya pukul 09.00 WIB hingga 11.30 WIB, kemudian istirahat siang. Lalu kembali melanjutkan penggarapan kaligrafi Pukul 13.00 WIB sampai 16.00 WIB jelang buka puasa.
Baca Juga: 34 Napi Teroris di Lapas Gunung Sindur Ikrar Setia NKRI
"Sudah dua minggu lebih kami mengerjakan kaligrafi ini. Ini masih ada banyak lembaran papan triplek yang masih belum dikerjakan," katanya dikutip dari Timesindonesia.co.id jaringan Suara.com, Selasa (20/4/2021).
Sementara, Kepala Lapas Bondowoso, Sarwito mengatakan, hasil karya seni kaligrafi dari warga binaan tersebut akan dijadikan sebagai hiasan dinding di dalam Masjid Lapas.
"Agar ornamennya lebih indah apabila ditambah kaligrafi ayat-ayat suci,” ujarnya.
Pengerjaan kaligrafi, lanjut dia, sudah dimulai sejak akhir Maret lalu. Menurutnya, tidak mudah menyelesaikan seni menulis Arab tersebut, lantaran butuh ketelitian yang tepat dalam menulis serta mewarnai.
Para WBP, masih kata dia, juga harus berhati-hati menggoreskan tinta cat pada papan triplek itu.
Baca Juga: KTP Elektronik Bagi Warga Binaan
"Pembuatan kaligrafi untuk Masjid Lapas ini juga untuk aktivitas WBP selama bulan Ramadhan," paparnya.
Pengerjaan seni kaligrafi oleh WBP Lapas Bondowoso selama Ramadan ini ditarget selesai sebelum Idul Fitri, dan dikerjakan oleh WBP inisial S dengan dibantu dua temannya.
Berita Terkait
-
Kemensos dan Kemen Imipas Jalin Kerjasama Rehabilitasi Sosial Warga Binaan
-
Tak Cuma Mary Jane dari Filipina, Yusril Tengah Proses Pemindahan Napi Prancis dan Australia
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Pemakai Narkoba Tak Perlu Dipenjara? Komisi XIII DPR Dalami Wacana Prabowo
-
Menteri PPPA Akui Napi Perempuan Masih Dikucilkan Masyarakat: Mereka Layak Dapat Kesempatan Kedua!
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Ingin Punya Rumah Dekat Malang? Pilih KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Dapat Hadiah Langsung!
-
Sekjen RMI Nahdlatul Ulama Kota Batu Soroti Sikap Gumelar-Rudi Saat Debat Terakhir
-
Apple Watch SE untuk iPhone Berapa? Panduan Lengkap dan Tempat Membelinya!
-
Viral! Akibat Parkir Sembarangan, Mobil di Malang Digantungi Sampah oleh Warga
-
Getok Tarif Masuk Pantai Selok Rp70 Ribu, 2 Pria di Malang Terancam Penjara